Surya Fadhli. H, NIM.: 22203012040 (2025) TRADISI MANJAPUIK DALAM TINDAKAN BAGANYI (STUDI MEDIASI DALAM PENCEGAHAN PERCERAIAN DI MASYARAKAT MINANGKABAU). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TRADISI MANJAPUIK DALAM TINDAKAN BAGANYI (STUDI MEDIASI DALAM PENCEGAHAN PERCERAIAN DI MASYARAKAT MINANGKABAU))
22203012079_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (TRADISI MANJAPUIK DALAM TINDAKAN BAGANYI (STUDI MEDIASI DALAM PENCEGAHAN PERCERAIAN DI MASYARAKAT MINANGKABAU))
22203012079_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Konflik dalam pernikahan sering terjadi dan dapat mengancam keharmonisan hubungan antara suami dan istri. Di Minangkabau, konflik ini kerap berujung pada tindakan baganyi, yaitu ketika suami meninggalkan rumah istri akibat perselisihan yang berkepanjangan. Fenomena ini menciptakan problematika yang serius, terutama bagi istri dan anak-anak, karena mereka kehilangan perhatian, perlindungan, dan nafkah dari suami, sementara status hubungan mereka menjadi tidak jelas. Untuk mengatasi konflik yang muncul akibat tindakan baganyi, masyarakat Minangkabau masih mempertahankan tradisi manjapuik sebagai mekanisme mediasi berbasis adat. Tradisi ini melibatkan peran penting keluarga besar dan ninik mamak dalam upaya mendamaikan pasangan yang berselisih, dengan menekankan nilai-nilai kekeluargaan, musyawarah, dan penghormatan terhadap adat. Penelitian ini berusaha menggali bagaimana tradisi manjapuik dilaksanakan dalam mediasi konflik baganyi serta alasan masyarakat Minangkabau terus melestarikan tradisi ini sebagai upaya pencegahan perceraian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif, sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, pendekatan yang digunakan penyusun ialah pendekatan empiris sosiologis dengan teori sosiologi hukum Islam dan fungsionalisme struktural Talcott Parson, sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu 5 orang ninik mamak, 1 ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), 3 orang bundo kanduang, dan wawancara 4 dari 13 pasangan yang melakukan tradisi manjapuik. Data sekunder, yaitu segala jenis aturan, tambo adat, buku, jurnal, kitab dan artikel yang berkaitan dengan fokus penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian terdiri dari wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan, serta kerangka pemikiran yang digunakan dalam analisis data. Hasil Penelitian menunjukan: pertama, tradisi manjapuik di Minangkabau memainkan peran yang sangat penting dalam penyelesaian konflik baganyi dan pencegahan perceraian. Tradisi ini menggabungkan nilai-nilai sosial budaya yang telah ada dengan prinsip-prinsip Islam, menghasilkan suatu bentuk mediasi yang bertujuan untuk mendamaikan pihak-pihak yang berselisih dalam kehidupan rumah tangga (baganyi). Proses ini melibatkan keluarga besar (bundo kanduang), dan tokoh adat (ninik mamak), yang berperan sebagai mediator atau hakam untuk mengupayakan perdamaian. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam, adanya harmonisasi antara hukum agama dan hukum adat. Kedua, Fungsionalisme struktural, Tradisi manjapuik dapat dipahami sebagai upaya mediasi yang berperan penting dalam menjaga kestabilan sosial di masyarakat Kubang Putiah. Dalam kerangka ini, manjapuik berfungsi sebagai mekanisme sosial yang mengintegrasikan nilai-nilai adat dan budaya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, serta mencegah perceraian yang dapat merusak struktur sosial. Peran mediator adat menjadi sangat penting, karena mereka membantu menjaga keseimbangan antara individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan, sekaligus mengingatkan tentang pentingnya pemeliharaan normanorma sosial dalam kehidupan sehari-hari.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si |
| Uncontrolled Keywords: | Manjapuik Tradition; Baganyi; mediation; Syiqaq |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak) 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 340.57 Hukum Adat - Indonesia |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 14 Mar 2025 14:13 |
| Last Modified: | 14 Mar 2025 14:13 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70521 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
