Muhammad Hanif Abdalla, NIM.: 21103050102 (2025) PANDANGAN KIAI KAMPUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI VASEKTOMI SEBAGAI UPAYA PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PANDANGAN KIAI KAMPUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI VASEKTOMI SEBAGAI UPAYA PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA)
21103050102_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (PANDANGAN KIAI KAMPUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI VASEKTOMI SEBAGAI UPAYA PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA)
21103050102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan program KB memiliki beberapa jenis alat atau metode kontrasepsi sebagai alat pendukung. Salah satu metode kontrasepsi permanen yaitu Vasektomi, Sterilisasi pada laki-laki dengan cara melakukan operasi (pada umumnya) dengan cara memotong saluran sperma (vas deferens) kurang lebih 2 cm dan kedua ujungnya diikat dengan benang sutera. Alat kontrasepsi ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Temanggung karena berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional (BKKBN) Kabupaten Temanggung, program Keluarga Berencana (KB) Vasektomi yang dijalankan masyarakat di Kabupaten Temanggung hanya 0,02%, sangat jauh dibawah angka rata-rata nasional yaitu 0,2%. Salah satu faktor minimnya akseptor vasektomi adalah karena larangan agama. Di Kabupaten Temanggung, beberapa kiai kampung menganggap tindakan vasektomi sebagai bentuk pencegahan yang tidak dibenarkan dalam agama, karena bertentangan dengan tujuan pernikahan dan mengubah ciptaan Allah SWT. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan, yang dilaksanakan di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini bersifat deskriptif- analitis. Teknik pengumpulan data yaitu dengan mewawancarai kiai kampung yang menjadi rujukan masyarakat setempat, disertai dengan dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif yang kemudian ditarik kesimpulan dengan pendekatan normatif, yaitu dengan nash dan hukum Islam perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʿah. Hasil Penelitian menunjukkan mayoritas kiai kampung secara mutlak mengharamkan vasektomi dan merekomendasikan penggunaan kontrasepsi sementara yang lebih aman, dan memberikan pengecualian jika terdapat maḍarat yang besar, sementara KH. Agus Effendi membedakan antara vasektomi permanen yang diputus salurannya dengan vasektomi yang dapat dipulihkan kembali dengan metode mengikat yang diperbolehkan dengan syarat adanya jaminan medis. Para ulama ini mendasarkan pandangan mereka terutama pada aspek hifdz ad-din (menjaga agama), hifdz an-nafs (menjaga jiwa), dan hifdz an-nasl (menjaga keturunan).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Hj. Fatma Amilia, S.Ag., M.Si. |
| Uncontrolled Keywords: | vasectomy; family planning; Maqaṣid Ash-Syariʿah |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 14 Mar 2025 14:17 |
| Last Modified: | 14 Mar 2025 14:17 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70522 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
