PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK USIA 0-3 TAHUN PELAKU PERNIKAHAN DINI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN

Afrida Estyana Nugraheni, NIM.: 20104030036 (2025) PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK USIA 0-3 TAHUN PELAKU PERNIKAHAN DINI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK USIA 0-3 TAHUN PELAKU PERNIKAHAN DINI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN) 20104030036_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PENGASUHAN ANAK USIA 0-3 TAHUN PELAKU PERNIKAHAN DINI DI DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN) 20104030036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan dini menimbulkan risiko karena sebagian besar orang yang menikah pada usia dini belum siap untuk mengasuh anaknya sendiri. Perilaku serta karakteristik seorang anak dapat dilihat dari pengasuhan yang orang tua terapkan pada anak tersebut. Orang tua punya peran penting dalam kehidupan mereka selama masa balita untuk memenuhi tumbuh kembangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan problematika pengasuhan anak dari pelaku pernikahan dini dan bagaimana upaya mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dilaksanakan di Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang. Subjek penelitian ini adalah empat pasang pelaku pernikahan dini. Objek dari penelitian ini adalah problematika pengasuhan anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika pengasuhan yang ada di Desa Kendalsari adalah (1) para ibu yang mengalami kesulitan saat memberi anak makan dikarenakan anak yang pilih-pilih makanan atau bisa disebut picky eater. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan anak yang kurang tercukupi dan menganggu perkembangan anak. (2) ibu mengalami kesulitan saat anak mereka ingin buang air besar dan bunag air kecil dikarenakan dibiasakan menggunakan diapers dan ibu yang kurang konsisten dalam menerapkan toilet training pada anak sejak dini. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi problematika adalah (1) melibatkan anak dalam memilih menu makanan, membuat teksur makanan menjadi lembut agar mudah saat dimakan, membuat makanan menjadi lebih bervariasi, tidak memaksakan anak jika sedang tidak mau makan. (2) mulai membiasakan dan melatih anak sejak dini secara konsisten dan bangun rasa aman dan jangan memarahi anak ketika melakukan kesalahan saat melakukan latihan toilet training.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item