KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DI KAWASAN WISATA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS

Endang Prayudaty Wahyuningsih, NIM.: 19106040005 (2024) KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DI KAWASAN WISATA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DI KAWASAN WISATA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS) 19106040005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DI KAWASAN WISATA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS) 19106040005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas yang memiliki kekayaan flora, termasuk keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta). Tumbuhan ini berperan penting dalam ekosistem, di antaranya sebagai penyedia oksigen, pengendali erosi, dan penyerap air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis tumbuhan lumut di Kawasan Wisata Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, serta menganalisis keanekaragamannya berdasarkan tipe substrat. Karangkamulyan merupakan kawasan cagar budaya dan alam seluas 25,5 hektar dengan iklim dan kondisi yang mendukung pertumbuhan lumut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah dengan pengambilan sampel secara acak di tiga titik terpilih dalam kawasan. Lumut dianalisis morfologi dan anatominya untuk diidentifikasi jenis serta dianalisis persentase kehadiran berdasarkan jenis substratnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 spesies yang termasuk dalam 2 divisi, 3 kelas dan 12 famili tumbuhan lumut yang hidup di habitat beragam, seperti tanah, bebatuan, dan batang pohon. Jenis lumut yang ditemukan terdiri dari 6 lumut hati (Marchantiophyta) yang meliputi Dumortiera hirsuta, Marchantia emarginata, Riccia gangetica, Heteroscyphus argutus, Heteroscyphus coalitus, Schiffneriolejeunea sp., dan 9 lumut daun (Bryophyta) yang terdiri dari Neckeropsis undulata, Thuidium plumolusum, Ectropothecium falciforme, Fissidens sp., Fissidens flaccidus, Calymperes sp., Hyophila sp., Barbula sp., Bryum sp. Berdasarkan tipe substratnya, diperoleh sebanyak 91 kehadiran yang terdiri dari 25% lumut terestrial (23 kehadiran), 55% lumut epifit (50 kehadiran) dan 20% lumut epilit (18 kehadiran).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item