REDESAIN ALAT CETAK ADONAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI MENGURANGI RISIKO KELELAHAN OTOT PEMBUAT OPAK KETAN DI DESA KLESMAN

Muamar khasani, NIM.: 20106060025 (2024) REDESAIN ALAT CETAK ADONAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI MENGURANGI RISIKO KELELAHAN OTOT PEMBUAT OPAK KETAN DI DESA KLESMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REDESAIN ALAT CETAK ADONAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI MENGURANGI RISIKO KELELAHAN OTOT PEMBUAT OPAK KETAN DI DESA KLESMAN)
20106060025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (REDESAIN ALAT CETAK ADONAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI MENGURANGI RISIKO KELELAHAN OTOT PEMBUAT OPAK KETAN DI DESA KLESMAN)
20106060025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Opak ketan merupakan salah satu makanan khas yang ada di Wonosobo. UMKM Pembuat Opak Ketan di desa klesman merupakan salah satu dari banyaknya Pembuat opak ketan di Wonosobo. Dalam proses pembuatan opak ketan terdapat satu proses yang membuat operator merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Salah sati penyebab rasa sakit ini adalah desain alat cetak yang kurang ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain ulang alat cetak adonan opaak agar risiko kelelahan otot yang dirasakan oleh operator berkurang. Digunakan pendekatan ergonomi partisipatori untuk melakukan deain ulang alat cetak adonan opak ini. Metode ini dipilih karena dalam metoded ini, proses desain alat cetak adonan juga melibatkan pihak lain seperto operator dan pemilik UMKM. Sehingga desain yang dibuat akan lebih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari UMKM. Dengan desain yang lebih sesuai dengan yang diinginkan oleh UMKM dan operator diharapkan akan meningkatkan produktivitas UMKM. Desain alat yang telah disetejui kemudian diterapkan di UMKM pembuatan opak ketan ini. Seletah dilakukan pengujian alat di UMKM terlihat bahwa nilai REBA mengalami penurunan, yang berarti risiko kelelahan otot juga berkurang. Nilai REBA berkurang dari 10 menjadi 5, dari tingkat risiko yang tinggi ke tingkat risiko yang sedang. Dari total nilai NBM kuisioner juga alat yang sudah dilakukan Redesain mengalami penurunan rasa sakit yang dialami operator. Total nilai menggunakan alat yang didesain ulang mendapat total poin 54 sedangkan menggunakan alat yang ada di UMKM mendapatkan poin 83. Hal ini menunjukkan bahwa alat Redesain mampu mengurangi rasa sakit operator.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma S.T.,M.T.,IPM
Uncontrolled Keywords: ergonomics; participatory ergonomics; UMKM; NBM
Subjects: 600 Sains Terapan > 620 Engineering/Ilmu Teknik
Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Mar 2025 13:02
Last Modified: 21 Mar 2025 13:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70563

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum