STRATEGI KONSUMSI MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KALURAHAN CATURTUNGGAL YOGYAKARTA

Nafisa Hana Sholihah, NIM.: 21107020046 (2025) STRATEGI KONSUMSI MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KALURAHAN CATURTUNGGAL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI KONSUMSI MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KALURAHAN CATURTUNGGAL YOGYAKARTA) 21107020046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (STRATEGI KONSUMSI MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KALURAHAN CATURTUNGGAL YOGYAKARTA) 21107020046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Padatnya populasi di Indonesia membuat banyaknya permasalahan yang dihadapi, salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan di Indonesia mencapai 24 juta jiwa sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kemiskinan dengan berbagai program kepedulian sosial yang ditawarkan, salah satunya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilaksanakan oleh Kalurahan Caturtunggal setiap bulannya. Penerima Bantuan Langsung Tunai di Kalurahan Caturtunggal berjumlah 100 orang yang terdiri dari 20 Dusun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), strategi konsumsi masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan kendala dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan kepada pihak Kalurahan Caturtunggal dan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Analisis data menggunakan teori Pilihan Rasional oleh James S. Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan Masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai di Kalurahan Caturtunggal memiliki strategi konsumsi yang bermacam-macam, mayoritas masyarakat menggunakan dana bantuan tersebut untuk kebutuhan pangan atau konsumsi, terdapat pula masyarakat yang memanfaatkan dana tersebut untuk membeli obat-obatan, membayar tagihan listrik, modal usaha, biaya pendidikan, bahkan terdapat masyarakat yang menggunakan dana bantuan pemerintah untuk membayar hutang. Penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya program Bantuan Langsung Tunai tersebut, namun belum dapat meningkatkan kesejahteraan para penerima bantuannya. Terdapat beberapa kendala yaitu miskomunikasi antara pihak pemerintah dengan pihak dibawahnya, ketidaktepatan waktu penyaluran, kesenjangan sosial, kecemburuan sosial, dan rasa ketergantungan masyarakat terhadap bantuan tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item