ANALISIS PROBLEMATIKA DAN EVALUASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH NEGERI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG

Ilman Fajr Firdaus, NIM.: 22200012098 (2025) ANALISIS PROBLEMATIKA DAN EVALUASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH NEGERI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PROBLEMATIKA DAN EVALUASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH NEGERI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG)
22200012098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PROBLEMATIKA DAN EVALUASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH NEGERI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG)
22200012098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum merdeka belajar dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada guru dalam memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta membantu siswa mendalami konsep dan memperkuat kompetensi. Kurikulum ini diterapkan sebagai respons terhadap pemulihan pasca-pandemi COVID-19, namun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya penguasaan teknologi oleh guru, dan beban tugas siswa yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan, permasalahan, dan upaya yang dilakukan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, yang dilakukan di SDN 20 Baraka, SMPN 1 Baraka, dan SMAN 5 Enrekang. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan dengan lima indikator: pola komunikasi, faktor eksternal, tipe kebijakan, mekanisme paksaan, dan partisipasi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dimulai dengan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), pembuatan modul pengajaran, pelaksanaan pembelajaran intrakurikuler, dan evaluasi. Permasalahan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, kurangnya koordinasi, integrasi kearifan lokal, penguasaan teknologi, beban tugas guru yang berat, dan minimnya keterlibatan orang tua. Upaya yang dilakukan meliputi bimbingan teknis, in-house training, dan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru. Secara keseluruhan, implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Kecamatan Baraka masih menghadapi hambatan, namun berbagai langkah perbaikan terus dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengoptimalkan implementasi kurikulum di tingkat lokal maupun nasional.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: modul pengajaran; guru; pembelajaran intrakurikuler; kurikulum merdeka
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 375.006 Pendidikan - Kurikulum
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Islam, Pembangunan dan Kebijakan Publik
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:37
Last Modified: 09 Apr 2025 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70643

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum