ANALISIS EKSTRAK DAUN ALPUKAT DAN DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BESI UNTUK EKSPERIMEN SEDERHANA MATERI KIMIA

Farihah Zahratunnisa, NIM.: 21104060005 (2025) ANALISIS EKSTRAK DAUN ALPUKAT DAN DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BESI UNTUK EKSPERIMEN SEDERHANA MATERI KIMIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS EKSTRAK DAUN ALPUKAT DAN DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BESI UNTUK EKSPERIMEN SEDERHANA MATERI KIMIA) 21104060005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (ANALISIS EKSTRAK DAUN ALPUKAT DAN DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BESI UNTUK EKSPERIMEN SEDERHANA MATERI KIMIA) 21104060005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum pendidikan di Indonesia pada dasarnya menuntut peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat mengimplementasikan keilmuannya dalam kehidupan sehari- hari terkait pada fenomena kehidupan disekitarnya. Fenomena korosi menjadi salah satu masalah yang banyak ditemui, sehingga pembelajaran mengenai cara mengatasi korosi merupakan hal yang penting. Daun alpukat dan daun ppepaya memiliki kandungan tanin yang berpotensi menjadi inhibitor korosi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara mengatasi korosi dengan inhibitor ekstrak daun alpukat dan ekstrak daun pepaya serta ptensinya dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian DBR (Desain Based Research) dengan pendekatan kualitatif. Identifikasi masalah pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan wawancara. Analisis ekstrak daun alpukat dan ekstrak daun pepaya sebagai inhibitor korosi dilakukan dengan metode observasi dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi inhibitor ekstrak daun alpukat terbaik pada penelitian ini adalah 20 mL dengan efisiensi hambat 66,7% untuk ekstrak pepaya dan 80% untuk ekstrak alpukat. Berdasarkan penelitian, semakin besar nilai efisiensi inhibisi maka semakin baik pula kemampuan inhibitor dalam mengontrol laju korosi besi. Keterkaitan eksperimen inhibitor daun alpukat dan pepaya dengan materi korosi meliputi analisis cara mencegah korosi, pengaruh penggunaan inhibitor terhadap laju korosi, efisiensi inhibisi, serta pengaruh perendaman terhadap laju korosi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun alpukat dan ekstrak daun pepaya dapat digunakan sebagai inhibitor korosi serta menjadi alternatif praktikum sederhana guna meningkatkan keterampilan proses sains pada pembelajaran sub materi korosi di SMA/MA.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item