Izah Taufiqi F.R, NIM.: 21103070110 (2025) KAMPANYE POLITIK STUDI PERBANDINGAN NEGARA INDONESIA DAN TURKI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KAMPANYE POLITIK STUDI PERBANDINGAN NEGARA INDONESIA DAN TURKI)
21103070110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (KAMPANYE POLITIK STUDI PERBANDINGAN NEGARA INDONESIA DAN TURKI)
21103070110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kampanye politik merupakan elemen penting dalam sistem demokrasi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara kandidat atau partai politik dengan pemilih. Setiap negara memiliki praktik kampanye politik yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti dinamika politik, regulasi, dan ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan budaya kampanye politik di Indonesia dan Turki, merupakan dua negara dengan sejarah, budaya, dan ideologi dominan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif normatif dengan pendekatan komparatif, konseptual, dan perundang-undangan. Penelitian ini menganalisis bagaimana regulasi dan ideologi yang berlaku di kedua negara memengaruhi praktik kampanye politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat beberapa kesamaan, praktik kampanye politik di Indonesia dan Turki dipengaruhi oleh regulasi, budaya politik, dan ideologi yang berbeda. Di Indonesia, sistem multipartai yang kompleks menghasilkan kampanye yang lebih beragam dengan keterlibatan berbagai kelompok sosial dan media digital. Regulasi kampanye di Indonesia cenderung lebih fleksibel dan dinamis. Sebaliknya, di Turki, sistem politik yang lebih terpusat dengan pengaruh besar dari pemerintah menghasilkan regulasi kampanye yang lebih ketat, dengan kontrol yang lebih kuat terhadap oposisi dan media. Baik Indonesia maupun Turki telah berupaya untuk menciptakan pemilu yang adil dan demokratis. Meski begitu, tantangan seperti politik uang, penyalahgunaan kekuasaan, dan disinformasi tetap menjadi hambatan signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan regulasi dan transparansi dalam pelaksanaan kampanye politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Dalam pandangan siyasah dusturiyah, Indonesia belum sepenuhnya terwujud karena maraknya politik uang, politik identitas, eksploitasi isu agama yang mencederai prinsip persatuan dan keadilan dalam siyasah dusturiyah. Di Turki, dalam prinsip siyasah dusturiyah hal keadilan dalam pemilu juga belum maksimal karena adanya ketimpangan akses media bagi pihak oposisi, namun secara normatif Indonesia dan Turki memiliki regulasi yang menganut prinsip-prinsip siyasah dusturiyah, namun dalam praktiknya memiliki tantangan yang menghambat pelaksanaan prinsip prinsip di kedua negara dengan maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | political campaigns; elections; democracy; comparative law |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.272 Islam dan Ilmu Politik, Politik Islam, Fundamentalisme |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 15:06 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 15:06 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70825 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |