LINDUNG NILAI SYARIAH MELALUI INSTRUMEN SWAP: TINJAUAN HUKUM BERDASARKAN PRINSIP AL-TAHAWWUT AL-ISLAMI

Fauzia Amalia, NIM.: 21103080066 (2025) LINDUNG NILAI SYARIAH MELALUI INSTRUMEN SWAP: TINJAUAN HUKUM BERDASARKAN PRINSIP AL-TAHAWWUT AL-ISLAMI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (LINDUNG NILAI SYARIAH MELALUI INSTRUMEN SWAP: TINJAUAN HUKUM BERDASARKAN PRINSIP AL-TAHAWWUṬ AL-ISLAMI) 21103080066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (LINDUNG NILAI SYARIAH MELALUI INSTRUMEN SWAP: TINJAUAN HUKUM BERDASARKAN PRINSIP AL-TAHAWWUṬ AL-ISLAMI) 21103080066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Globalisasi pasar keuangan yang cepat telah memperkenalkan kompleksitas yang signifikan dalam transaksi ekonomi, terutama dalam mengelola fluktuasi mata uang dan risiko keuangan. Ketika perusahaan menavigasi tantangan ini, kebutuhan akan strategi manajemen risiko yang efektif menjadi semakin penting. Penelitian ini berfokus pada peran instrumen keuangan Islam, khususnya penerapan perjanjian swap, dalam menyediakan kerangka kerja untuk melindungi nilai aset sambil mematuhi prinsip-prinsip Syariah. Studi ini menyoroti pentingnya memastikan bahwa praktik keuangan selaras dengan ajaran Islam, yang menekankan keadilan, transparansi, dan menghindari bahaya dalam kegiatan ekonomi Landasan teoretis penelitian ini didasarkan pada konsep maqāṣid asy-syarīʿah dan al-taḥawwuṭ al-islāmī, yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan pencegahan bahaya dalam transaksi keuangan. Teori ini berfungsi sebagai prinsip panduan untuk mengevaluasi legitimasi dan efektivitas instrumen keuangan Islam, termasuk swap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur yang datanya ssecara langsung pada dokume dan karya ilmiah yang berkaitan dengan objek yang menjadi fokus penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen swap Islam dapat secara efektif mengurangi risiko keuangan sambil mempromosikan stabilitas dan keberlanjutan ekonomi. Dengan mengikuti prinsip-prinsip maqāṣid asy-syarīʿah, instrumen ini tidak hanya melindungi kepentingan keuangan pihak-pihak yang terlibat tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk mencapai kesejahteraan sosial. Temuan menunjukkan bahwa penerapan praktik keuangan yang sesuai dengan Syariah dapat meningkatkan ketahanan bisnis dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, yang pada akhirnya mengarah ke lingkungan keuangan yang lebih stabil

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item