Anjeli Vasantia Rahma Kuntari, NIM : 21107020037 (2025) EFEKTIVITAS PROGRAM GLOBAL GOTONG ROYONG (G2R) TETRAPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.
|
Text (EFEKTIVITAS PROGRAM GLOBAL GOTONG ROYONG (G2R) TETRAPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL)
21107020037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (EFEKTIVITAS PROGRAM GLOBAL GOTONG ROYONG (G2R) TETRAPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL)
21107020037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kemiskinan merupakan isu krusial yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Salah satu program unggulan penanggulangan kemiskinan di DIY adalah Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur yang merupakan inovasi sinergi antara gerakan gotong royong dengan kewirausahaan desa. Program ini telah dilaksanakan di Desa Wukirsari sejak tahun 2018 dan berhasil menjadikan desa tersebut sebagai Desa Preneur dengan status maju pada tahun 2022. Namun demikian, angka kemiskinan di Wukirsari masih cukup tinggi hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program G2R Tetrapreneur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data melalui beberapa tahapan, seperti reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi sumber. Ukuran efektivitas program ini didasarkan pada teori struktural fungsional skema AGIL dari Talcot Parsons yang meliputi adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Hasil analisis menunjukkan bahwa program G2R Tetrapreneur belum berjalan efektif di Desa Wukirsari, Imogiri. Meskipun beberapa aspek teori AGIL telah terpenuhi, program tersebut masih menghadapi tantangan dalam hal adaptasi, pencapaian tujuan, dan pemeliharaan pola nilai. Program G2R Tetrapreneur memang berhasil menciptakan produk unggulan di Desa Wukirsari, seperti olahan gadung dan edu homestay yang mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari sinergi antara OPD yang menyediakan dukungan kebijakan dan anggaran, tenaga ahli yang memberikan bimbingan dan inovasi, serta masyarakat yang menjadi pelaku utama dalam implementasi program G2R Tetrapreneur. Namun, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa program G2R Tetrapreneur masih dianggap sebagai penghasilan sampingan karena masyarakat sudah memiliki sumber penghasilan utama yang lebih stabil dan rutin. Selain itu, ada penurunan terkait partisipasi masyarakat seiring berjalannya waktu yang disebabkan oleh rasa bosan dan kesibukan dari anggota unit G2R Tetrapreneur. Kata kunci: Efektivitas, G2R Tetrapreneur, Kesejahteraan Masyarakat
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Kanita Khoirun Nisa, S. Pd., M. A. |
| Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, G2R Tetrapreneur, Kesejahteraan Masyarakat |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 24 Apr 2025 14:55 |
| Last Modified: | 24 Apr 2025 14:55 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70895 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
