PROGRAM BIMBINGAN MENTAL UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SLEMAN YOGYAKARTA

Usrotul Laela, NIM.: 20102020086 (2025) PROGRAM BIMBINGAN MENTAL UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROGRAM BIMBINGAN MENTAL UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SLEMAN YOGYAKARTA) 20102020086_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PROGRAM BIMBINGAN MENTAL UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SLEMAN YOGYAKARTA) 20102020086_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil pengamatan ketika PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Yogyakarta selama dua bulan, disana masih terdapat narapidana yang tidak dapat memahami kondisi mereka yang sedang dijalani dan tidak mampu memahami arti dalam hidupnya, tidak yakin akan kepercayaan kemampuan dirinya, dan tidak mampu memanfaatkan waktu yang ada sebagai bentuk berbenah diri dengan mengambil hikmah dan pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tahapan-tahapan pelaksanaan program bimbingan mental untuk meningkatkan self efficacy pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini memperoleh empat tahapan pelaksanaan bimbingan mental, yaitu: Pertama tahap assesmen yang meliputi: screening narapidana dalam menentukan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan narapidana, pada tahap ini melibatkan subjek secara langsung. Kedua tahap perencanaan meliputi: perencanaan program bimbingan yang akan diberikan kepada narapidan yang sesuai berdasarkan hasil assesmen yang telah dilakukan sebelumnya. Ketig a tahap pelaksanaan meliputi: proses berlangsungnya kegiatan bimbingan mental. Dan yang keempat evaluasi (akhir) meliputi: menindaklanjuti dan mengevaluasi keberhasilan atau kekurangan dalam proses pemberian bantuan mental yang di berikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item