KOMUNIKASI DAKWAH KYAI DASAR MUSTOFA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KEBERAGAMAAN KAUM “ABANGAN” DESA CABE BALEREJO MADIUN

Rifngatul Aulia, NIM.: 22202012014 (2025) KOMUNIKASI DAKWAH KYAI DASAR MUSTOFA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KEBERAGAMAAN KAUM “ABANGAN” DESA CABE BALEREJO MADIUN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMUNIKASI DAKWAH KYAI DASAR MUSTOFA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KEBERAGAMAAN KAUM “ABANGAN” DESA CABE BALEREJO MADIUN) 22202012014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KOMUNIKASI DAKWAH KYAI DASAR MUSTOFA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KEBERAGAMAAN KAUM “ABANGAN” DESA CABE BALEREJO MADIUN) 22202012014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kyai Dasar Mustofa di Desa Cabe, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, menghadapi tantangan untuk meningkatkan semangat keberagamaan kaum abangan, yang memiliki latar belakang sinkretisme agama dengan tradisi lokal, dan juga rendahnya partisipasi kaum abangan dalam kegiatan keagamaan Islam formal serta resistensi terhadap dakwah yang dirasakan tidak selaras dengan tradisi mereka. Penelitian ini menganalisis komunikasi dakwah serta strategi yang digunakan Kyai Dasar Mustofa dalam meningkatkan semangat beragama Kaum Abangan. Dakwah yang dilakukan Kyai Dasar Mustofa berdampak signifikan pada peningkatan kesadaran beragama kaum abangan, terlihat dari meningkatnya partisipasi mereka dalam kegiatan keagamaan seperti dzikir, pengajian, dan ibadah lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan dakwah memerlukan adaptasi terhadap konteks sosial dan budaya masyarakat setempat serta penguatan hubungan emosional antara da’i dan mad’u. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kyai Dasar Mustofa berhasil mengintegrasikan pendekatan personal, kultural, dan kontekstual dalam dakwahnya. Beliau menggunakan dialog interpersonal, penghormatan terhadap tradisi lokal seperti slametan dan nyadran, serta pesan-pesan agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Strategi ini diperkuat dengan penggunaan bahasa sederhana, metode bercerita, dan contoh konkret, yang secara bertahap mendorong kaum abangan untuk mengadopsi nilai-nilai Islam tanpa meninggalkan identitas tradisional mereka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item