IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PUSAT PEMBELAJARAN PEREMPUAN DAN ANAK (P3A) OLEH LSM MITRA WACANA DI KULON PROGO

Salsabil Intan Aprilia, NIM.: 21102020020 (2025) IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PUSAT PEMBELAJARAN PEREMPUAN DAN ANAK (P3A) OLEH LSM MITRA WACANA DI KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PUSAT PEMBELAJARAN PEREMPUAN DAN ANAK (P3A) OLEH LSM MITRA WACANA DI KULON PROGO)
21102030020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PUSAT PEMBELAJARAN PEREMPUAN DAN ANAK (P3A) OLEH LSM MITRA WACANA DI KULON PROGO)
21102030020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi pemberdayaan perempuan melalui Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) oleh LSM Mitra Wacana di Kulon Progo. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran kritis perempuan terhadap hak-haknya serta mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan desa. P3A hadir sebagai wadah pembelajaran berbasis komunitas yang menitikberatkan pada akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat bagi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen dengan subjek penelitian terdiri dari anggota P3A, Community Organizer, dan Project Manager LSM Mitra Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses terhadap P3A terbuka bagi semua kalangan, termasuk laki-laki, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif tentang isu gender. Dalam aspek partisipasi, anggota aktif terlibat dalam kegiatan pelatihan, diskusi, serta advokasi kebijakan desa. Dari segi kontrol, anggota P3A memiliki kewenangan dalam menentukan arah program dan strategi pemberdayaan. Manfaat yang diperoleh meliputi peningkatan keterampilan individu, peningkatan partisipasi dalam perumusan kebijakan desa, serta penguatan jaringan sosial. Selain itu, P3A berdampak pada peningkatan kesadaran kritis perempuan, yang ditunjukkan melalui keberanian mereka dalam menyuarakan pendapat dan memperjuangkan hak-haknya di ruang publik. Kesimpulannya, P3A sebagai model pemberdayaan berbasis komunitas telah berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas perempuan, memperluas partisipasi mereka dalam pembangunan, serta membangun kesadaran kritis terhadap isu gender.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Prof. Dra. Siti Syamsiyatun, M.A. Ph.D.
Uncontrolled Keywords: pemberdayaan perempuan; LSM Mitra Wacana, P3A; kesadaran kritis
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.4 Perempuan-Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 06 May 2025 10:47
Last Modified: 06 May 2025 10:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70987

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum