POLA ASUH ORANG TUA DAN SELF DISCLOSURE: STUDI PADA REMAJA KELAS X DI SMAN 3 BANTUL

Nanda Rusdiyatul Kholifah, NIM.: 21102020047 (2025) POLA ASUH ORANG TUA DAN SELF DISCLOSURE: STUDI PADA REMAJA KELAS X DI SMAN 3 BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA ASUH ORANG TUA DAN SELF DISCLOSURE: STUDI PADA REMAJA KELAS X DI SMAN 3 BANTUL) 21102020047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (POLA ASUH ORANG TUA DAN SELF DISCLOSURE: STUDI PADA REMAJA KELAS X DI SMAN 3 BANTUL) 21102020047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang paling intim dimana peran orang tua sangat berpengaruh bagi perkembangan remaja. Pola asuh orang tua dan komunikasi anak dengan orang tua merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam keterbukaan diri pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, serta mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dengan self disclosure dan mengetahui perbedaan hubungan pola asuh orang tua (otoriter, demokratis, permisif, dan penelantaran) pada remaja di SMAN 3 Bantul. Responden dalam penelitian ini berjumlah 105 siswa kelas X di SMAN 3 Bantul. Rentang usia responden dalam penelitian ini yaitu 15-17 tahun.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pola asuh orang tua dan skala self disclosure. Dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 105 siswa. Analisis data menggunakan program SPSS 18.00 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan self disclosure pada remaja kelas X di SMAN 3 Bantul dengan taraf signifikansi sebesar 0,642 ( P > 0,05) dengan interval korelasi 0,125. Selain itu, pada uji korelasi ini menunjukkan bahwa signifikansi pada pola asuh otoriter sebesar 0,371, pola asuh demokratis sebesar 0,264, pola asuh permisif sebesar 0,081, dan pola asuh penelantaran sebesar 0,750. Maka dari itu dari keempat jenis pola asuh tersebut tidak terdapat hubungan antara pola asuh otoriter, demokratis, permisif, dan penelantaran dengan self disclosure. maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara keempat jenis pola asuh tersebut terhadap self disclosure. Pada uji anova menunjukkan bahwa p > 0,05 yaitu 0,555 yang artinya tidak terdapat perbedaan hubungan antara pola asuh orang tua (otoriter, demokratis, permisif, dan penelantaran) dengan self disclosure pada remaja di SMAN 3 Bantul. Hal ini dikarenakan faktor lain yang dapat mempengaruhi self disclosure pada remaja seperti faktor jenis kelamin, harga diri, citra tubuh, dan kepribadian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item