Maisha Ivanca Wulandari Er, NIM.: 21102020053 (2025) BIMBINGAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN RESPONS SPIRITUAL ADAPTIF PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (BIMBINGAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN RESPONS SPIRITUAL ADAPTIF PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA)
21102020053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (BIMBINGAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN RESPONS SPIRITUAL ADAPTIF PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA)
21102020053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya layanan bimbingan rohani Islam dalam membantu pasien gagal ginjal kronis (GGK) dalam meningkatkan respons spiritual adaptif selama menjalani terapi hemodialisis. Pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis sering mengalami tantangan fisik dan psikologis yang berdampak pada aspek spiritual mereka. Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta memiliki layanan bimbingan rohani Islam yang bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual bagi seluruh pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 orang dengan rincian 2 petugas bina rohani dan 3 pasien GGK yang rutin menjalani terapi hemodialisis di RS Nur Hidayah. Objek penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani untuk meningkatkan respons spiritual adaptif pasien GGK. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan hasil teknik pengumpulan data dengan beberapa sumber yang digunakan dalam mencari informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan rohani Islam di RS Nur Hidayah dilaksanakan melalui program "Pesantren Hemodialisis." Program ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu pra-pelaksanaan, pelaksanaan inti, dan post pelaksanaan. Tahapan ini mencakup berbagai kegiatan seperti kajian keIslaman, bimbingan doa, terapi dzikir, serta sesi konsultasi spiritual. Pasien yang secara rutin mengikuti bimbingan rohanni menunjukkan peningkatan dalam aspek penerimaan diri, ketenangan batin, dan optimisme dalam menjalani terapi. Pasien juga lebih mampu menghadapi kesehatannya dengan sikap yang lebih sabar dan ikhlas, serta menjadikan ibadah sebagai sarana untuk memperkuat keyakinan dan ketenangan diri.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Zaen Musyrifin, S.Sos.I.M.Pd.I. |
| Uncontrolled Keywords: | bimbingan rohani Islam; spiritual adaptif; gagal ginjal |
| Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Bimbingan Konseling |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 07 May 2025 09:45 |
| Last Modified: | 07 May 2025 09:45 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71011 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
