Monita Oktaviawati, NIM.: 22200012081 (2025) UJARAN KEBENCIAN: KAJIAN PSIKOLOGI PERSEPSI SOSIAL PADA KASUS GUS MIFTAH DI MEDIA SOSIAL X. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (UJARAN KEBENCIAN: KAJIAN PSIKOLOGI PERSEPSI SOSIAL PADA KASUS GUS MIFTAH DI MEDIA SOSIAL X)
22200012081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
![]() |
Text (UJARAN KEBENCIAN: KAJIAN PSIKOLOGI PERSEPSI SOSIAL PADA KASUS GUS MIFTAH DI MEDIA SOSIAL X)
22200012081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Interpretasi Gus Miftah sebagai tokoh yang berpengaruh di masyarakat seringkali menyampaikan pandangan yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan sebagian masyarakat. Dalam konteks ini, kontroversi ini memunculkan kekhawatiran bahwa keterpaparan dapat dianggap menyimpang atau mempengaruhi pemahaman yang diyakini oleh khalayak tertentu. Hal ini memicu perdebatan publik khususnya di media sosial X. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji opini publik netizen di media sosial X mengenai ujaran kebencian terhadap kontroversi Gus Miftah dengan menganalisis melalui perspektif psikologi sosial dan persepsi sosial. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berbasis literatur dengan metode analisis teks media dengan menggunakan Google Collab. Pengambilan data diambil dari opini publik di media sosial X dalam rentang waktu 1 Januari 2022 hingga 28 Desember 2024 menggunakan tekhnik Crawling data dengan kata kunci “GusMiftah” yang meliputi kontroversi-kontroversi Gus Miftah. Analisis terdiri atas ujaran kebencian kajian psikologi sosial dan persepsi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam perspektif psikologi sosial, seseorang yang melakukan ujaran kebencian disebabkan oleh narasi-narasi di media sosial sehingga mempengaruhi opini publik terhadap cara berpikir dan berprilaku dalam konteks sosial, perilakunnya di dasari oleh polarisasi sosial, permusuhan, balas dendam yang menyebab sikap defensif, agresif dan reaksi emosional terhadap suatu yang dianggap sebagai ancaman. Kedua, dalam konteks persepsi sosial, media sosial berperan penting dalam membentuk ujaran kebencian melalui konten negatif yang bersifat provokatif sehingga memicu reaksi emosional publik. Framing negatif menjadi pendorong utama pembentukan persepsi sosial di masyarakat dan membentuk stigma buruk sehingga menghancurkan reputasi individu dengan cepat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Suhadi, S.Ag., M.A |
Uncontrolled Keywords: | psikologi sosial; persepsi sosial; Gus Miftah |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 363.4 Public Moral and Customs/Masalah-masalah yang Berhubungan dengan Moral |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 08 May 2025 11:00 |
Last Modified: | 08 May 2025 11:00 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71025 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |