Yunia Nur Saidatun Ni’mah, NIM.: 21105020006 (2025) ORIENTASI KEAGAMAAN JAMAAH TAHSIN DI MASJID JOGOKARIYAN MANTRIJERON YOGYAKARTA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PROGRAM TAHSIN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ORIENTASI KEAGAMAAN JAMAAH TAHSIN DI MASJID JOGOKARIYAN MANTRIJERON YOGYAKARTA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PROGRAM TAHSIN)
21105020006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (ORIENTASI KEAGAMAAN JAMAAH TAHSIN DI MASJID JOGOKARIYAN MANTRIJERON YOGYAKARTA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PROGRAM TAHSIN)
21105020006__BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam Mengikuti Kegiatan Program Tahsin. peneliti ingin melihat apakah kegiatan tahsin ini mempengaruhi orientasi keagamaannya. Penelitian ini dilakukan untuk memahami orientasi keagamaan jamaah tahsin masjid Jogokariyan dalam mengikuti kegiatan tahsin serta dampaknya terhadap aspek spiritual dan sosial. Permasalahan yang diangkat yaitu bagaimana kegiatan tahsin dapat mempengaruhi orientasi keagamaan, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Kegiatan tahsin di masjid Jogokariyan merupakan salah satu bentuk praktik keagamaan yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan teknis membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana membangun dan memperkuat orientasi keagamaan jamaah tahsin dalam mengikuti kegiatan tahsin di masjid Jogokariyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis orientasi keagamaan jamaah tahsin, baik secara intrinsik maupun ekstrinsik, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis penelitian lapangan atau field research, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian melibatkan jamah dari berbagai latar belakang yang mengikuti program tahsin di masjid Jogokariyan. Dalam psikologi agama, penelitian ini didasarkan pada teori orientasi keagamaan Gordon W. Allport yang terbagi menjadi dua kategori yaitu intrinsik dan esktrinsik. Teori ini relevan untuk mengungkap motivasi jamaah dalam mengikuti kegiatan tahsin, baik yang berorientasi pada kebutuhan spiritual maupun pemanfaatan agama untuk tujuan sosial atau emosional. Penelitian ini didorong oleh pentingnya memahami bagaimana agama tidak hanya dipahami sebagai dogma, tetapi juga dihidupkan dalam praktik kesehariannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama jamaah tahsin dalam orientasi intrinsik menjadikan kegiatan tahsin sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kualitas ibadahnya, dan memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar sehingga dapat sesuai dengan kaidah tajwid. Kedua, Jamaah tahsin yang memiliki orientasi ekstrinsik cenderung memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana sosial atau membangun relasi, menghindari emosional, serta penguatan status dalam masyarakat dan memperoleh sertifikat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jamaah mengikuti program tahsin yaitu meliputi faktor dari lingkungan sosialnya, motivasi spiritual dalam kebutuhan pribadinya, dukungan keluarga, metode pembelajaran yang sistematis. Secara keseluruhan, kegiatan program tahsin di masjid Jogokariyan berhasil mengintegrasikan manfaat spiritual dan sosial, menghasilkan dampak positif yang nyata bagi jamaah tahsin masjid Jogokariyan yang mengikuti kegiatan program tahsin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Siti Khodijah Nurul Aula, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | orientasi keagamaan; tahsin; Masjid Jogokariyan |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.351 Masjid, Tempat Ibadah Studi Agama Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 09 May 2025 10:22 |
Last Modified: | 09 May 2025 10:22 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71039 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |