RESEPSI HADIS DALAM FILM IPAR ADALAH MAUT

Fadli Azis Darmansyah S.Ag, NIM.: 22205032077 (2025) RESEPSI HADIS DALAM FILM IPAR ADALAH MAUT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI HADIS DALAM FILM IPAR ADALAH MAUT) 22205032077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RESEPSI HADIS DALAM FILM IPAR ADALAH MAUT) 22205032077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi tentang adanya keresahan penulis untuk mempelajari bagaimana batasan dan aturan ipar didalam keluarga. Dengan maraknya kasus – kasus perselingkuhan yang melibatkan antara suami atau istri dengan iparnya membuat penulis merasa hal ini perlu dipelajari kembali. Penulis menemukan salah satu film yang selaras dengan keresahan penulis diawal kalimat. Film “Ipar adalah Maut” mengangkat tema tentang pentingnya menjaga batasan dalam hubungan ipar sesuai dengan ajaran Islam. Film ini menyoroti dampak negatif dari kelalaian dalam menjaga batasan dengan ipar yang dapat menyebabkan konflik rumah tangga dan sosial. Film ini berdasarkan kisah nyata yang ditulis oleh akun @elizasifaa, hal yang membuat film ini lebih menarik ialah adanya pembacaan dan dialog hadis didalam nya. Maka dari itu penulis ingin menguak bagaimana penyajian hadis dalam film tersebut serta menginterpretasi bagaimana aturan dan batasan ipar didalam rumah tangga. Selain itu penulis turut memaparkan tentang konsep bahayanya khalwat khususnya dengan ipar didalam ranah islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis film dan kajian kepustakaan. Teori yang digunakan adalah teori resepsi hadis, khususnya resepsi fungsional yang menekankan pada dua aspek yakni aspek fungsi informatif dan aspek fungsi performatif. Hasil penelitian adalah : 1) Hadis dalam Film Ipar adalah Maut setelah dikaji aspek sanad dan matan disimpulkan shahih 2). Film Ipar adalah Maut dikaji melalui resepsi fungsional memiliki dua aspek, aspek fungsi informatif hadis ketika hadis dibacakan oleh tokoh pak ustadz dalam ceramahnya dan aspek fungsi performatif ketika tokoh aris mendengarkan serta meresapi makna hadis yang di bacakan oleh ustadz tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item