Idzhar Fathoni, NIM.: 23205031015 (2025) KETAHANAN PANGAN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI ABDUL MUSTAQIM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KETAHANAN PANGAN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR MAQĀṢIDĪ ABDUL MUSTAQIM)
23205031015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (KETAHANAN PANGAN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR MAQĀṢIDĪ ABDUL MUSTAQIM)
23205031015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Ketahanan pangan merupakan isu krusial dalam pembangunan suatu negara, mencerminkan peradaban dan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, ketahanan pangan mencakup aspek kemanusiaan, kelestarian alam, dan keadilan sosial. Penelitian ini mengkaji isu tersebut dalam perspektif tafsir maqāṣidī Abdul Mustaqim untuk menggali solusi etis, praktis, dan dinamis yang ditawarkan al-Qur'an dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model deskriptif analitis, mengacu pada teori empat pilar ketahanan pangan dan tafsir maqāṣidī Abdul Mustaqim. Data primer berupa ayat-ayat al-Qur'an yang dianalisis melalui pendekatan tafsir tematik, mencakup ketersediaan pangan sebagai sumber kehidupan dan pentingnya bercocok tanam, aksesibilitas pangan dengan larangan mengambil makanan secara batil dan keharusan distribusi yang adil, pemanfaatan pangan ḥalālan ṭayyiban untuk keseimbangan spiritual dan fisiologis, serta stabilitas pangan melalui strategi Nabi Yusuf dalam menghadapi krisis. Data sekunder mencakup kondisi ketahanan pangan di Indonesia, termasuk statistik ketersediaan, distribusi, konsumsi, ancaman krisis, dan strategi mitigasi. Analisis difokuskan pada identifikasi ayat, konteks, serta hubungan waṣīlah-ghāyah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan mencerminkan berbagai aspek maqāṣidī. Pemenuhan kebutuhan hidup (ḥifẓ al-nafs dan ḥifẓ al-nasl) memastikan kelangsungan generasi, sementara ketersediaan pangan yang halal dan ṭayyib mendukung kehidupan beragama (ḥifẓ al-dīn). Asupan makanan sehat berperan dalam kecerdasan dan inovasi (ḥifẓ al-‘aql), sedangkan pengelolaan sumber daya yang bijak menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan negara (ḥifẓ al-māl dan ḥifẓ al-daulah). Keberlanjutan lingkungan (ḥifẓ al-bī’ah) juga menjadi faktor kunci dalam pemenuhan pangan. Nilai fundamental seperti al-Insāniyyah, al-Musāwah, dan al-Wasaṭiyyah ditekankan dalam distribusi dan konsumsi pangan. Strategi berbasis maqasidī meliputi protective approach (maqasid min ḥā’is al-‘adam) untuk mencegah krisis serta productive approach (maqāṣid min ḥā’is al-wujūd) untuk meningkatkan produksi dan pengelolaan pangan. Ketahanan pangan, negara, dan rakyat memiliki hubungan triadik yang bersifat fungsional untuk dijaga melalui sinergi antara kebijakan negara, partisipasi rakyat, dan sistem pangan yang berkelanjutan, sehingga tercipta keseimbangan antara ketersediaan pangan, kesejahteraan rakyat, dan stabilitas negara.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | ketahanan pangan; Tafsir Maqaṣidi; Abdul Mustaqim |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 23 May 2025 14:32 |
| Last Modified: | 23 May 2025 14:32 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71089 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
