‘Aini Chumayro’, NIM.: 20105050033 (2025) PEMAHAMAN HADIS-HADIS TA’UN PERSPEKTIF MUSA SYAHIN LASYIN DALAM KITAB FATH AL-MUN’IM SYARH SAHIH MUSLIM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS ṬĀ’ŪN PERSPEKTIF MŪSĀ SYĀHĪN LĀSYĪN DALAM KITAB FATḤ AL-MUN’IM SYARḤ ṢAḤĪḤ MUSLIM)
20105050033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (PEMAHAMAN HADIS-HADIS ṬĀ’ŪN PERSPEKTIF MŪSĀ SYĀHĪN LĀSYĪN DALAM KITAB FATḤ AL-MUN’IM SYARḤ ṢAḤĪḤ MUSLIM)
20105050033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Studi mengenai wabah merupakan topik yang menarik untuk diteliti mengingat wabah telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Berbagai wabah besar yang tercatat dalam sejarah, seperti wabah Athena, Black Death, dan COVID-19, menunjukkan dampak yang signifikan terhadap sistem pemerintahan maupun keagamaan. Selain itu, peristiwa wabah juga diabadikan dalam al-Qur’an dan Hadis, salah satunya kitab syarah dari Ṣaḥīḥ Muslīm, yaitu Fatḥ al-Mun’im. Kitab ini merupakan kitab syarah modern yang sangat relevan untuk mengkaji hadis-hadis tentang wabah terutama dalam perspektif bahasa dan fiqh al-ḥadīṡ. Kitab yang disusun oleh Musā Syāhīn Lāsyīn ini juga memberikan perspektif kontemporer yang dapat menyempurnakan pemahaman dari kitab-kitab klasik, khususnya al-Minhāj Syarḥ Ṣaḥīḥ Muslim bin al-Hajjāj. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Fokus dari penelitian ini adalah untuk memahami pemahaman Musā Syāhīn Lāsyīn terhadap hadis-hadis ṭā’ūn dalam kitab Fatḥ al-Mun’im serta relevansi dari pemahaman hadis-hadis ṭā’ūn terhadap konteks masa kini. Adapun metodologi pensyarahan yang digunakan oleh Musā Syāhīn Lāsyīn adalah tahlili, karena berupaya menjelaskan kandungan makna secara menyeluruh, makna kata demi kata, memaparkan asbāb al-wurūd, pendapat para ulama, dan menghubungkan dengan ayat-ayat al-Qur’an dan hadis-hadis lain. Hasil dari penelitian ini pertama, menjelaskan bahwa muallif dalam mensyarah hadis-hadis tersebut menggunakan tiga metode utama, yaitu al-ma’na al-‘ām, al-mabāḥiṡ al-‘arabiyyah, dan fiqh al-ḥadīṡ. Dalam kitab Fatḥ al-Mun’im, Musā Syāhīn Lāsyīn menawarkan perspektif kontemporer dengan pendekatan medis yang mengaitkan wabah dengan unsur ketidakseimbangan dalam tubuh manusia dan menekankan pentingnya karantina sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah. Sementara itu, al-Nawawī dalam kitab al-Minhāj Syarḥ Ṣaḥīḥ Muslim bin al-Hajjāj lebih menekankan pada aspek sosial dengan fokus pada larangan memasuki atau melarikan diri dari daerah yang terdampak wabah dengan tujuan untuk menghindari fitnah dan prasangka buruk. Kedua, hadis-hadis ṭā’ūn memberikan panduan yang sangat relevan dalam mengatasi krisis kesehatan global dengan prinsip-prinsip ajaran Islam yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut, seperti larangan memasuki daerah yang terjangkit wabah, kewajiban membantu yang lemah dalam keadaan darurat, pembatasan pergerakan, serta menjaga pola hidup sehat, sangat sejalan dengan kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Drs. Indal Abror, M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | Ta'un; Musa Syahin Lasyin, Fatḥ al-Mun’im |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.125 Hadis |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 02 Jun 2025 10:11 |
| Last Modified: | 02 Jun 2025 10:11 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71146 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
