ETIKA TEKNOLOGI DALAM PEMIKIRAN NEIL POSTMAN DAN ZIAUDDIN SARDAR: SEBUAH STUDI KOMPARATIF

Abdullah Adhim, NIM.: 19105010078 (2025) ETIKA TEKNOLOGI DALAM PEMIKIRAN NEIL POSTMAN DAN ZIAUDDIN SARDAR: SEBUAH STUDI KOMPARATIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ETIKA TEKNOLOGI DALAM PEMIKIRAN NEIL POSTMAN DAN ZIAUDDIN SARDAR: SEBUAH STUDI KOMPARATIF) 19105010078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (ETIKA TEKNOLOGI DALAM PEMIKIRAN NEIL POSTMAN DAN ZIAUDDIN SARDAR: SEBUAH STUDI KOMPARATIF) 19105010078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk budaya, sosial, dan sistem nilai. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pemikiran etis tentang teknologi dari dua pemikir terkemuka, Neil Postman dan Ziauddin Sardar. Postman mengkritik dominasi teknologi dalam budaya modern, terutama dalam perannya yang mengubah informasi menjadi hiburan dangkal, serta bagaimana media massa membentuk realitas sosial. Sementara itu, Sardar berfokus pada dampak globalisasi teknologi, menyoroti ketidakadilan dalam distribusi teknologi dan dominasi epistemologi Barat yang mengabaikan konteks budaya serta nilai-nilai lokal. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi komparatif, penelitian ini mengungkap kesamaan dan perbedaan dalam pemikiran kedua tokoh. Keduanya sepakat bahwa teknologi bukan entitas netral, tetapi memiliki konsekuensi sosial dan etis yang perlu dipertimbangkan secara kritis. Namun, Postman lebih menyoroti pengaruh teknologi terhadap degradasi pemikiran kritis masyarakat Barat, sedangkan Sardar menekankan pentingnya pembangunan teknologi yang berakar pada nilai-nilai Islam dan keadilan sosial. Studi ini berkontribusi pada diskursus etika teknologi, dengan menawarkan perspektif kritis terhadap adopsi dan penggunaan teknologi dalam masyarakat kontemporer

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item