Muhammad Daniyal, NIM.: 21105010052 (2025) AKTIVISME K.H. MAIMUN ZUBAIR DI INDONESIA (PERSPEKTIF NEO-SUFISME). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (AKTIVISME K.H. MAIMUN ZUBAIR DI INDONESIA (PERSPEKTIF NEO-SUFISME))
21105010052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (AKTIVISME K.H. MAIMUN ZUBAIR DI INDONESIA (PERSPEKTIF NEO-SUFISME))
21105010052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Neo-Sufisme muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengitegrasikan nilai-nilai sufistik tradisional dengan tantangan modernitas. Problematika yang dihadapi adalah bagaimana nilai-nilai spiritual sufistik dapat diterapkan dalam konteks sosial dan budaya yang terus mengalami perubahan. Beberapa tokoh di Indonesia seperti Hamka, Nurcholish Madjid dan Ali Masyhuri mempunyai fokus terhadap kajian tersebut. Pemikiran tersebut kemudian diikuti oleh Maimun Zubair. Pemikiran Neo-Sufisme Maimun Zubair masih berserak dan belum terkonseptualisasikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep dan praktik Neo-Sufisme dalam pemikiran Maimun Zubair serta implikasinya terhadap pemikiran tasawuf modern di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui kajian literatur atas karya-karya dan ceramah Maimun Zubair, serta mengamati terhadap praktik keagamaan yang berkembang dalam lingkungan pesantrennya. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitis untuk menelaah pemikiran Maimun Zubair yang mencerminkan prinsip-prinsip Neo-Sufisme serta relevansinya dalam menjawab tantangan kehidupan kontemporer. Hasil temuan menunjukkan bahwa Maimun Zubair berhasil mengembangkan bentuk Neo-Sufisme yang menekankan pada aktivisme intelektual dan sosial yang meliputi aktif dalam politik kebangsaan, berkontribusi dalam kehidupan masyarakat dan mengembangkan lembaga pendidikan. Melalui pengajaran dan teladan pribadinya, ia berhasil membawa sufisme tetap relavan dalam konteks sosio-kultural saat ini. Pemikiran Neo-Sufisme Maimun Zubair juga terbukti berimplikasi dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah kontemporer seperti Nasionalisme Ketuhanan, Moderasi Beragama dan Integrasi Syariat dan Tasawuf. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Neo-Sufisme Maimun Zubair dapat menjadi model pengembangan spiritualitas yang kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Waryani Fajar Riyanto, S.H.I, M. Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | Neo-Sufisme, Maimun Zubair, Tasawuf |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 02 Jun 2025 13:26 |
| Last Modified: | 02 Jun 2025 13:26 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71163 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
