PEMBELAJARAN AL-QURAN MELALUI QIRAATY DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN NURUL UMMAH PRENGGAN KOTAGEDE YOGYAKARTA

Panut Marwanto, NIM.: 98413754 (2005) PEMBELAJARAN AL-QURAN MELALUI QIRAATY DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN NURUL UMMAH PRENGGAN KOTAGEDE YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN AL-QURAN MELALUI QIRAATY DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN NURUL UMMAH PRENGGAN KOTAGEDE YOGYAKARTA) 98413754_BAB I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN AL-QURAN MELALUI QIRAATY DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN NURUL UMMAH PRENGGAN KOTAGEDE YOGY AKARTA) 98413754_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang pelaksanaan pembelajaran al-Quran melalui Qiraaty, kelebihan dan kekurangan Qiraaty serta alasan penerapan Qiraaty didalam pembelajaran al-Quran di· TPQ Nurul Ummah Kotagede. Hasil pene1itian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan Qiraaty dalam pembelajaran al-Qur:an di TPQ Nurul Ummah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar TPQ Nurul Ummah. Pengumpulan data dilakukan dengah mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentas( Analisa data dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (l.a) Tujuan pembelajaran al-Quran melalui qiraaty di TPQ Nurul Ummah Dapat membaca al-Quran dengan tartil (makhraj sebaik mungkin, mampu membaca al-quran dengan bacaan yang bertajwid, mengenal bacaan gharib dan bacaan yang mmykilat, hafal dan faham ilmu tajwid praktis), menyebarluaskan ilmu bacaan al-Quran yang benar dengan cara yang benar di kalangan anak-anak di sekitar P.P Nurul Ummah. (1.b) Ustadz. yang mengajar a17Quran melalui Qiraaty hams rnendapat ijazah rnengajar yang dikeluarkan oleh koordinator pusat di Semarang, ijazah tersebut diperoleh dengan cara tashih (test) terlebih dahulu. (1.c) Materi yang disampaikan pada dasamya disesuaikan dengan kalimat atau huruf yang ada di dalam mushaf al-Quran, dimana materi tersebut dibagi menjadi 6 jilid yang disusun dari hal-hal yang mudah ke hal-hal yang sulit, dari yang sifatnya umum menuju ke hal-hal yang sifatnya kusus. (1.d) Dalam proses pembe1ajaran antara ustadz dan santri memegang prinsip-:-prinsip tertentu, untuk santri memegang prinsip L TCB (lancar: tepat, cepat dan benar), santri da1arn membaca a1-Quran mela1ui harus dapat lancar, tepat, cepat dan benar. Sedangkan untuk ustadz memegang prinsip Ti-was­gas (maksudnya adalah dalam menyemak bacaan santri, ustadz harus bersikap teliti, waspada dan tegas). Sehingga dalam proses pembelajaran kegiatan be}ajar mengajar terkesan sangat ketat. (2) Alasan diterapkannya Qiraaty di TPQ Nurul Ummah antara lain Ustadz pengajarnya harus ditashih terlebih dahulu bacaannya, gagasan dari pengasuh PP Nurul ummah, adanya koordinator daerah yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan supervisi kepada TPQ yang menggunakan Qiraaty. (3) Ke1ebihan Qiraaty antara lain materi pelajaran diberikan secara bertahap dan berkesinambungan (saling terkait satu sarna yang lainnya), adanya standar penilaian yang pasti dalam kenaikan halaman maupun kenaikan jilid, menekankan pada banyak latihan membaca (sistem drill), evaluasi dilakukan sctiap hari (setiap perternuan)

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item