Uzerul Hukmi, NIM.: 19103060059 (2025) KETENTUAN MAHAR: ANALISIS MAQASID SYARI’AH JASSER AUDA (STUDI PERBANDINGAN ACT XLIII OF PAKISTAN 1976 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM INDONESIA 1991). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KETENTUAN MAHAR: ANALISIS MAQA@S}ID SYARI@’AH JASSER AUDA (STUDI PERBANDINGAN ACT XLIII OF PAKISTAN 1976 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM INDONESIA 1991))
19103060059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (KETENTUAN MAHAR: ANALISIS MAQA@S}ID SYARI@’AH JASSER AUDA (STUDI PERBANDINGAN ACT XLIII OF PAKISTAN 1976 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM INDONESIA 1991))
19103060059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Mahar di Pakistan menjadi beban ekonomi yang disebabkan eksploitasi mahar secara berlebihan, menimbulkan berbagai ancaman bagi calon pengantin disana. Masalah mahar juga ditemukan di Indonesia, pemberian mahar yang nonsubtantif seperti seperangkat alat sholat menyebabkan hak ekonomi perempuan tidak terpenuhi hingga bernilai tinggi seperti Panai menyebabkan kerapnya praktik kawin lari. Interpretasi mahar yang beragam dalam konteks budaya lokal sering menimbulkan ketegangan antara hukum Islam dan praktik adat dimana penyalahgunaan praktik adat mengaburkan esensi mahar dalam Islam sebagai pemberian murni, bernilai dan tak berlebihan. Act XLIII 0f 1976 Pakistan yang ada di Pakistan dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia 1991 Bab 5 (lima) Mahar merupakan produk hukum yang mengatur regulasi mahar di masing-masing negara. penelitian ini berupaya menelaah sebab serta tujuan yang ada pada setiap Undang-Undang terkait mahar dengan analisis maqa@s}id asy-syari@’ah system approach oleh Jasser Auda menimbulkan sebuah pertanyaan, apa yang melatarbelakangi pembentukan kedua Undang-Undang di atas terkait regulasi mahar? dan bagaimana analisis maqa@s}id asy-syari@’ah Jasser Auda terkait regulasi mahar pada kedua Undang-Undang di atas? Jenis penelitian ini merupakan library research menggunakan pendekatan deskriptif analisis komparatif sebagai metode analisis data dengan melakukan penelahaan terhadap data yang sudah didapat baik sumber data primer yang diperoleh dari Act XLIII 0f Pakistan 1976 dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia 1991 dan sekunder berupa buku-buku seperti atau jurnal dengan tema mahar. Analisis maqas}id syari’ah Jasser Auda terhadap kedua regulasi tersebut menunjukkan beberapa perbedaan signifikan. Pendekatan sistemik Auda mengungkapkan bahwa regulasi mahar di Pakistan secara kognisi merupakan pembaharuan dibanding Indonesia yang baru saja membentuk. Masing-masing politik negara yang berbeda serta upaya mengakomodir budaya lokal dengan cara yang bermacam terdapat dalam keseluruhan alasan terbentuknya Act XLIII 0f Pakistan 1976 dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia 1991. Multidimensi dalam metode pembentukan hukum Islam yang dipengaruhi mazhab yang dominan seperti Hanafi dan Ja’fari di Pakistan dan Syafi’i di Indonesia. Interrelasi antar maqas}id yang terdapat pada kedua Undang-Undang tersebut mengindikasi upaya hifz al-ma>l (melestarikan harta) dan h}ifz} al-huqu>q al-insa>ni> (perlindungan hak-hak manusia). Namun di Pakistan, hifz an-nafs (melestarikan jiwa) lebih ditekankan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Vita Fitria, S.Ag. M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | Dowry; Act XLIII 0f Pakistan 1976; Kompilasi Hukum Islam Indonesia |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak) Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Mas Kawin / Mahar |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 03 Jun 2025 14:22 |
| Last Modified: | 03 Jun 2025 14:22 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71224 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
