PERLAWANAN IMAM ABDULLAH HARON DALAM MENENTANG POLITIK APARTHEID DI CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN TAHUN 1955-1969

Hudayani A. Potabuga, NIM.: 19101020008 (2024) PERLAWANAN IMAM ABDULLAH HARON DALAM MENENTANG POLITIK APARTHEID DI CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN TAHUN 1955-1969. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLAWANAN IMAM ABDULLAH HARON DALAM MENENTANG POLITIK APARTHEID DI CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN TAHUN 1955-1969) 19101020008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERLAWANAN IMAM ABDULLAH HARON DALAM MENENTANG POLITIK APARTHEID DI CAPE TOWN, AFRIKA SELATAN TAHUN 1955-1969) 19101020008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada Tahun 1948 ketika politik apartheid secara resmi diberlakukan di Afrika Selatan, banyak kecaman yang datang baik dari dalam negeri maupun internasional. Pemberlakuan politik apartheid ini memberikan dampak yang merugikan bagi orangorang kulit hitam dan golongan minoritas di luar ras kulit putih. Hal ini menyebabkan lahirnya perlawanan dari orang-orang kulit hitam yang merasakan dampak paling parah. Tidak hanya dari orang kulit hitam, perlawanan juga dilakukan oleh kalangan minoritas seperti muslim Afrika Selatan yang banyak tinggal di wilayah Cape Town. Imam Abdullah Haron merupakan salah satu tokoh agama Islam yang berasal dari Cape Town yang turut menyuarakan penentangan terhadap politik apartheid. Berdasarkan uraian di atas masalah yang muncul adalah bagaimana latar belakang munculnya apartheid di Afrika Selatan dan faktor serta bentuk perlawanan Imam Abdul Haron dalam menentang politik apartheid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang seorang tokoh muslim Afrika Selatan yang turut serta dalam menentang politik apartheid. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis politik dengan menggunakan teori mobilisasi sumber daya (Resources Mobilization Theory) oleh Anthony Oberschall serta menerapkan konsep perlawanan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah yang terdiri dari empat tahap yakni (1) Heuristik, (2) Verifikasi, (3) Interpretasi, dan (4) Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang munculnya politik apartheid di Afrika Selatan adalah kedatangan bangsa Eropa yang kemudian membentuk sistem master-servant dimana orang kulit putih disertai hak-hak istimewa. Penerapan politik apartheid ini menimbulkan perlawanan dari pihak-pihak yang dirugikan, seperti perlawanan yang dilakukan Imam Abdullah Haron. Perlawanan Imam Abdullah Haron didasari oleh beberapa faktor seperti faktor politik ekonomi dan agama. Imam Abdullah Haron merealisasikan perlawanannya dengan mendirikan organisasi Claremont Muslim Youth Association (CMYA) dan memberikan gagasan untuk pembuatan pamflet anti-apartheid. Perlawanan Imam Abdullah Haron dalam menentang politik apartheid memiliki pengaruh terhadap kehidupan sosial-politik umat Islam di Cape Town.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item