TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PERUBAHAN TANAH WAKAF DAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM (STUDI ANALISIS TERHADAP UU NO 41 THN 2004 DAN PERPRES NO 36 THN 2005)

Abdul Karim Syauki Salim, NIM.: 99353445 (2006) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PERUBAHAN TANAH WAKAF DAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM (STUDI ANALISIS TERHADAP UU NO 41 THN 2004 DAN PERPRES NO 36 THN 2005). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 1998 TENT ANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG PERBANKAN N0.7 TAHUN 1992 PASAL 1 AYAT (13) DI BANK SYARI' AH MANDIRI PEKALONGAN)
98383359_Bab I_Bab VI_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 1998 TENT ANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG PERBANKAN N0.7 TAHUN 1992 PASAL 1 AYAT (13) DI BANK SYARI' AH MANDIRI PEKALONGAN)
98383359_Bab II_Bab III_Bab IV_Bab V_Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Wakaf erat kaitannya dengan masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Walaupun wakaf merupakan lembaga Islam yang hukumnya sunnah namun lembaga ini merupakan salah satu aset pemasukan bagi pos kesejahteraan kaum muslimin selain zakat dan shadaqah. Terkait dengan masalah wakaf di Indonesia, ada dua persoalan penting yang berkaitan dengan aset harta wakaf Pertama, jika dilihat dari aspek sosial ekonomi, wakaf-wakaf tersebut belum begitu produktif sehingga perannya dalam menanggulangi pennasalahan sosial ekonomi belum dapat dirasakan secara maksimal oleh ummat Islam. Hal ini karena pengelolaan wakaf kurang produktif dan manajemen yang belum bagus. Kedua, harta wakaf, khususnya tanah wakaf sebenamya banyak yang cukup strategis dan potensial bagi pembangunan kepentingan umum. Keterbatasan lahan yang strategis untuk pembangunan kepentingan umum mendorong pemerintah mengeluarkan Perpres No 36 Tahun 2005 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum. Persoalannya adalah, saat kepentingan pemerintah dalam hal pengadaan tanah mengharuskan diambilnya tanah wakaf untuk kepentingan umum dan dimaksudkan untuk privatisasi sektor-sektor publik maka ha! ini memerlukan suatu kajian hukum untuk menetapkan kebijakan pemerintah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perubahan tanah wakaf untuk kepentingan umum terkait pasal 41 UU No 41 thn 2004 dan Perpres No 36 Thn 2005. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, dan metode pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan/ literatur. Pendekatan penelitian ini bersifat kajian analisis sosiologis, normatif dan yuridis dengan mengambil populasi UU No 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Perpres No 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Serta contoh-contoh kasus dari sumber-sumber media cetak di lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perubahan harta wakaf untuk pembangunan kepentingan umum adalah tidak bertentangan dengan hukum Islam, hal ini mengingat sebuah qaidah fiqih yang mengatakan tasharuf (tindakan) imam terhadap rakyatnya harus dihubungkan dengan kemaslahatan. Namun jika kita melihat tujuan lahirnya Perpres No 36 Thn 2005 untuk menarik investor asing maka hal ini tidak dibolehkan oleh hukum Islam jika pemerintah bemiat memprivatisasi sektor-sektor publik yang menjadi hajat hidup orang banyak. Namun jika privatisasi tersebut bukan dalam kaitannya dengan hajat hidup orang banyak maka hal tersebut dibolehkan.namun demikian, pengadaan tanah oleh pemerintah tetap tidak boleh berlaku dholim terhadap rakyatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. H. Dahwan, M.Si
Uncontrolled Keywords: tanah wakaf; hak kepemilikan; harta wakaf; sanksi
Subjects: Wakaf
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 11 Jun 2025 10:18
Last Modified: 11 Jun 2025 10:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71296

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum