Nurfadil, NIM.: 22205012004 (2025) PERGESERAN MAKNA BUDAYA SIRI’ SEBAGAI SISTEM NILAI ORANG MANDAR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERGESERAN MAKNA BUDAYA SIRI’ SEBAGAI SISTEM NILAI ORANG MANDAR)
22205012004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (PERGESERAN MAKNA BUDAYA SIRI’ SEBAGAI SISTEM NILAI ORANG MANDAR)
22205012004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengungkap tentang sistem nilai hidup pada orang Mandar di Sulawesi Barat. Konsep tersebut adalah siri’ yang memiliki banyak arti luas namun masyarakat Mandar lebih umumnya mengenal kata siri’ sebagai harga diri. Tentu harga diri menjadi sesuatu yang vital bagi setiap orang, maka tidak jarang orang rela menukar nyawa hanya demi untuk mempertahankan harga diri. Selain diartikan sebagai harga diri, siri’ juga diartikan sebagai rasa malu. Menjaga agar terhindar dari rasa malu bagi orang Mandar zaman dulu menjadi hal keharusan, sebab manusia tanpa rasa malu ibaratnya bukan manusia dan tidak lebih dari binatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa sebenarnya siri’ bagi orang Mandar. Penelitian ini penting dilakukan sebab ada pergseran makna pada budaya siri’ yang semula ditegakkan pada hal-hal positif berubah menjadi negatif karena disebabkan berbagai faktor Internal dan ekseternal. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yang menjadi dasar pokok penelitian dan menjadikan penelitian ini penting serta menarik untuk diteliti. Pertama, bagaimana budaya siri’ berlaku sebagai sistem nilai pada orang Mandar. Kedua, bagaimana pergeseran makna budaya siri’ sebagai sistem nilai pada orang Mandar. Triangulasi menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini. Proses pencarian dan pengumpulan data diambil dari sumber primer dan juga sekunder. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara turun langsung ke lapangan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai bukti bahwa data yang ditemukan itu benar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siri’ ternyata tidak hanya dimaknai dengan satu istilah saja yaitu harga diri, akan tetapi siri’ juga ternyata diartikan dengan malu, etika dan lain-lain lagi. Selama itu baik maka awal dan akhirnya adalah siri’ itu sendiri. Selain itu ternyata siri’ juga memiliki banyak macam dan jenisnya. Paling utama dalam temuan penelitian ini adalah siri’ zaman sekarang telah mengalami pergeseran dimana generasi tidak bisa menjaga dan juga tidak mampu mengetahuinya walupun hanya sebatas makna siri’ itu sendiri.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S. Ag., M. Hum |
| Uncontrolled Keywords: | Siri’, Sistem Nilai, Bahasa Mandar |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Filsafat Islam |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 20 Jun 2025 10:49 |
| Last Modified: | 20 Jun 2025 10:49 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71374 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
