ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMALSUAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PALSU (STUDI DI KEPOLISIAN RESOR KOTA SLEMAN)

Kania Peni Palupi, NIM.: 21103040046 (2025) ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMALSUAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PALSU (STUDI DI KEPOLISIAN RESOR KOTA SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMALSUAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PALSU (STUDI DI KEPOLISIAN RESOR KOTA SLEMAN)) 21103040046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMALSUAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PALSU (STUDI DI KEPOLISIAN RESOR KOTA SLEMAN)) 21103040046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penegakan hukum berdasarkan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian merupakan tugas pokok dari Kepolisian Negara Republik Indonesia termasuk penegakan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu. Dalam lima tahun terakhir, yakni tahun 2020-2024, telah terjadi beberapa kasus pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Sleman. Oleh karena itu, penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Sleman dan efektifitas hukum tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Sleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan melalui polisi pada bidang Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Sleman. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu dengan pengumpulan data yang diperoleh untuk mengetahui tentang penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota Sleman terhadap pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di wilayah hukumnya dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan teori penegakan hukum dan teori penanggulangan kejahatan. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, proses penegakan hukum tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota Sleman sudah sesuai dengan prosedur penyelidikan dan penyidikan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, namun masih kurang optimal. Efektifitas hukum tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu menggunakan pendekatan upaya penal dan non penal, namun belum efektif karena terdapat beberapa faktor penghambat efektivitas hukum tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Sleman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item