Pratiwi Juliana, NIM.: 18107020039 (2025) PERAN KOMUNITAS RUMAH CITA TERHADAP PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK PEMULUNG DI WONOCATUR KEC. BANGUNTAPAN KAB. BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN KOMUNITAS RUMAH CITA TERHADAP PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK PEMULUNG DI WONOCATUR KEC. BANGUNTAPAN KAB. BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA)
18107020039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (PERAN KOMUNITAS RUMAH CITA TERHADAP PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK PEMULUNG DI WONOCATUR KEC. BANGUNTAPAN KAB. BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA)
18107020039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Anak anak dari keluarga pemulung di Wonocatur Kec. Banguntapan, Kab Bantul Provinsi Yogyakarta, menghadapi berbagai keterbatasan dalam mengakses pendidikan. Bahkan ada dari mereka yang mengalami putus sekolah. Ditengah kondisi tersebut, hadir Komunitas Rumah Cita, suatu gerakan sosial berbasis kerelawanan yang berusaha membuka jalan bagi anak anak pemulung tersebut dapat kembali belajar, bermimpi, dan memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran yang dijalankan oleh Komunitas Rumah Cita terhadap peningkatan pendidikan anak pemulung di Wonocatur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui obsevasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teori fungsional struktural dari Talcott Parsons skema AGIL, digunakan untuk menganalisis bagaimana Komunitas Rumah Cita berfungsi secara sosial melalui empat imperatif yaitu meliputi adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan latensi. Keempat impertif dalam teori AGIL tercermin dalam program dan aktivitas yang dijalankan komunitas, mulai dari adaptasi: komunitas menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi sosial dan ekonomi anak pemulung, pencapaian tujuan: tujuan komunitas mendampingi dan meningkatkan akses pendidikan anak pemulung dengan menyediakan fasilitas belajar, bimbingan akademik, serta dukungan moral agar anak anak kelompok pemulung khususnya di Wonocatur tetap semangat dalam mengejar pendidikannya. Kemudian integrasi: komunitas mampu mengelola keterkaitan atau hubungan antar komponennya dengan membangun hubungan dengan berbagai pihak diantaranya antar relawan, orang tua pemulung, dan pihak luar komunitas, latensi: komunitas mampu menyediakan, mempertahankan, dan memperbaharui baik motivasi ataupun pola pola budaya pada anak pemulung dengan menanamkan nilai pendidikan kepada anak pemulung di Wonocatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Rumah Cita dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif anak anak pemulung di Wonocatur mulai menunjukkan perkembangan dalam hal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Juga dalam mengaji, menghafal surat pendek, menerapkan doa doa sehari hari dalam keseharian mereka serta pelatihan keterampilan yang membuat mereka lebih kreatif menuangkan ide mereka sendiri dan menamkan rasa percaya diri. Sehingga secara bertahap dengan menjalankan fungsi AGIL, target Komunitas Rumah Cita dapat tercapai dimana terdapat anak yang mengalami putus sekolah dapat kembali ke sekolah formal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dwi Nur Laela Fitriya, S.IP., M.A. |
Uncontrolled Keywords: | pendidikan anak pemulung; Komunitas Rumah Cita; AGIL |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 303.4 Gerakan Sosial |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 13:53 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 13:53 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71452 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |