Haidar Ali Kumail, NIM.: 21102010027 (2025) REPRESENTASI SANTRIWATI SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI PESANTREN PADA BERITA PROJECT MULTATULI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (REPRESENTASI SANTRIWATI SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI PESANTREN PADA BERITA PROJECT MULTATULI)
21102010027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (REPRESENTASI SANTRIWATI SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI PESANTREN PADA BERITA PROJECT MULTATULI)
21102010027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari pentingnya memahami bagaimana santriwati yang menjadi korban kekerasan seksual di pesantren direpresentasikan dalam media, serta bagaimana kekuasaan bekerja dalam menekan suara korban. Studi ini bertujuan untuk menganalisis wacana media terhadap korban, relasi kuasa yang mempertahankan dominasi pelaku dalam pemberitaan kasus di Pesantren Shiddiqiyyah. Menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills, penelitian ini menelaah pemberitaan Project Multatuli untuk melihat posisi subjek-objek dalam narasi media dan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Selain itu, pendekatan Michel Foucault digunakan untuk mengkaji bagaimana struktur sosial, ekonomi, dan politik dalam pesantren berperan dalam membungkam korban, sementara teori hegemoni Antonio Gramsci diterapkan untuk menjelaskan dominasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana bergeser dari media ke suara penyintas, menempatkan mereka sebagai subjek utama yang tidak hanya menghadapi pelecehan seksual, tetapi juga tekanan sosial, ancaman hukum, dan kriminalisasi yang menghambat pencarian keadilan, juga Pembaca diarahkan untuk bersimpati dan berpihak pada penyintas sebagai pihak yang berdaya. Tak hanya itu, pelaku dan struktur patriarkal diposisikan sebagai objek melalui diksi dan relasi kuasa. Lebih jauh lagi, pesantren sebagai institusi mempertahankan dominasi dengan mekanisme pengawasan dan pembungkaman, menjadikan kekerasan ini sebagai masalah struktural, bukan sekadar kasus individu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Muhammad Diak Udin, M.Sos. |
Uncontrolled Keywords: | power relations; hegemony; sexual violence; media |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.83 Permasalahan dan Layanan kepada Wanita dan Perempuan (KDRT. Pelecehan Seksual) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 09:33 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 09:33 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71471 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |