LAGU TIME PINK FLOYD PERSPEKTIF GADAMER (Sebuah Pendekatan Fusion of Horizons)

Wahyu Abdi, NIM.: 19105010011 (2025) LAGU TIME PINK FLOYD PERSPEKTIF GADAMER (Sebuah Pendekatan Fusion of Horizons). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LAGU TIME PINK FLOYD PERSPEKTIF GADAMER (Sebuah Pendekatan Fusion of Horizons))
19105010011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (LAGU TIME PINK FLOYD PERSPEKTIF GADAMER (Sebuah Pendekatan Fusion of Horizons))
19105010011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Waktu merupakan konsep fundamental dalam kehidupan manusia yang tidak hanya membentuk struktur pengalaman, tetapi juga menjadi tema reflektif dalam berbagai karya seni, termasuk musik. Lagu Time oleh Pink Floyd, yang dirilis dalam album The Dark Side of the Moon (1973), mengangkat perenungan mendalam mengenai perjalanan waktu, eksistensi, dan kesadaran manusia terhadap keterbatasan hidup. Studi ini bertujuan untuk menganalisis makna waktu dalam lagu Time melalui perspektif hermeneutika Hans-Georg Gadamer, dengan menitikberatkan pada konsep fusion of horizons. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana interaksi antara elemen musikal dan lirik lagu membentuk ruang interpretasi yang terbuka, di mana makna filosofis tentang waktu dibangun dalam pertemuan antara horizons makna karya dan horizons budaya kontemporer. Dengan demikian, penelitian ini berupaya memberikan kontribusi baru dalam memahami bagaimana musik dapat berfungsi sebagai medium reflektif terhadap pemaknaan waktu dalam kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Analisis ini berfokus pada bagaimana elemen-elemen musikal seperti tempo, efek suara jam, dan progresi harmonik berkontribusi dalam membangun pesan eksistensial yang terkandung dalam lagu. Pendekatan hermeneutika ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap makna waktu, tidak hanya sebagai tema lirik, tetapi juga sebagai realitas budaya yang terus bertransformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna waktu dalam lagu Time tidak bersifat tunggal, melainkan terbentuk melalui interaksi antara struktur karya dan horizons budaya yang terus bergerak. Elemen musik seperti efek suara jam, dinamika komposisi, dan intensitas progresi nada memperkuat makna reflektif tentang keterbatasan waktu dalam kehidupan manusia. Melalui konsep fusion of horizons, penelitian ini menemukan bahwa lagu Time dapat dipahami sebagai medium filosofis yang merepresentasikan kesadaran kolektif terhadap waktu, serta sebagai ruang interpretasi yang memungkinkan terjadinya perjumpaan makna lintas konteks sosial dan historis. Dengan demikian, studi ini menegaskan bahwa pendekatan hermeneutika Gadamer memberikan landasan teoritis yang kuat dalam memahami musik sebagai teks yang terbuka terhadap dinamika pemaknaan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Moh. Arif Affandi, S.Fil.I., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pink Floyd; fusion of horizons; hermeneutika musik.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 Jul 2025 13:47
Last Modified: 02 Jul 2025 15:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum