ANALISIS FRAMING PENYAMPAIAN DHARMA BHANTE DHIRAPUNNO TENTANG TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI PLATFORM YOUTUBE PODCAST LOGIN

Aditya Kurnia Putri, NIM.: 19105020057 (2025) ANALISIS FRAMING PENYAMPAIAN DHARMA BHANTE DHIRAPUNNO TENTANG TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI PLATFORM YOUTUBE PODCAST LOGIN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS FRAMING PENYAMPAIAN DHARMA BHANTE DHIRAPUNNO TENTANG TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI PLATFORM YOUTUBE PODCAST LOGIN)
19105020057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS FRAMING PENYAMPAIAN DHARMA BHANTE DHIRAPUNNO TENTANG TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI PLATFORM YOUTUBE PODCAST LOGIN)
19105020057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji penyampaian pesan toleransi beragama oleh Bhante Dhirapunno dalam podcast YouTube Log In episode 15 berjudul “Bhante Buddha Buat Habib Resah! #LogIndiCloseTheDoor – Eps. 15,” yang diunggah pada 6 April 2023 di kanal Deddy Corbuzier. Latar belakang penelitian adalah pentingnya media digital, khususnya YouTube dengan 139 juta pengguna di Indonesia (53,8% populasi), sebagai platform strategis untuk mempromosikan toleransi di tengah tantangan intoleransi beragama, seperti penolakan rumah ibadah dan polarisasi sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menerapkan teori analisis framing Gamson dan Modigliani (1989) untuk menguraikan konstruksi pesan dan netnografi Kozinets (2015) untuk menganalisis respons audiens. Analisis dilakukan terhadap konten video berdurasi 43 menit, interaksi verbal antara Bhante Dhira, Habib Husein Ja’far, dan Onadio Leonardo, serta 1.634 komentar audiens yang difilter dari total 11.347 komentar, dengan jumlah penonton mencapai 9,07 juta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bhante Dhira membingkai toleransi sebagai nilai universal yang menghubungkan kasih sayang (Metta Buddhisme), rahmatan lil alamin (Islam), dan cinta kasih (Kristen) melalui dialog santai dan humoris. Framing devices meliputi metafora “kesadaran” (menit 2:30), frasa kunci “toleransi” (474 komentar), pengalaman tinggal di masjid (menit 17:19), penggambaran positif “harmoni,” dan isyarat visual seperti jubah biksu, yang menarik audiens muda. Reasoning devices mencakup akar intoleransi sebagai kurangnya pemahaman, premis moral kasih sayang universal, dan konsekuensi harmoni sosial. Respons audiens mencerminkan dukungan positif (474 komentar “toleransi,” 199 “damai”), kritik minoritas (21 komentar “sesat”), dan diskusi interaktif (871 komentar “lanjut”), meskipun tantangan digital seperti individualisme dan bias algoritma membatasi dampak lebih luas. Podcast ini menjadi model komunikasi efektif untuk memupuk dialog antaragama, menawarkan pendekatan inklusif bagi masyarakat Indonesia yang beragam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Derry Ahmad Rizal, M.A.
Uncontrolled Keywords: toleransi beragama; analisis framing; netnografi, YouTube
Subjects: Toleransi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 Jul 2025 13:50
Last Modified: 02 Jul 2025 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71499

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum