TRADISI BARITAN SEBAGAI CIVIL RELIGION MASYARAKAT DESA BATUAJI, RINGINREJO, KEDIRI

Wildan Aip Ridhallah, NIM.: 20105040064 (2025) TRADISI BARITAN SEBAGAI CIVIL RELIGION MASYARAKAT DESA BATUAJI, RINGINREJO, KEDIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI BARITAN SEBAGAI CIVIL RELIGION MASYARAKAT DESA BATUAJI, RINGINREJO, KEDIRI)
20105040064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI BARITAN SEBAGAI CIVIL RELIGION MASYARAKAT DESA BATUAJI, RINGINREJO, KEDIRI)
20105040064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keragaman keyakinan dan kebudayaan berfungsi sebagai modal dasar dalam penguatan solidaritas sosial masyarakat Batuaji. Sebagai wilayah dengan karakteristik kemajemukan identitas keagamaan, diperlukan adanya suatu mekanisme integratif untuk memelihara kerukunan antarumat beragama. Tradisi Baritan sebagai manifestasi agama sipil (civil religion) memiliki peran signifikan dalam memperkuat solidaritas sosial pada kehidupan masyarakat Batuaji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi Baritan sebagai bentuk civil religion di Desa Batuaji dengan fokus kajian pada: (1) identifikasi faktor-faktor mendorong pelaksanaan tradisi Baritan sebagai civil religion Masyarakat Batuaji, dan (2) analisis terhadap aspek ritual, simbol, serta nilai-nilai ajaran yang merepresentasikan civil religion dalam tradisi tersebut. Kedua aspek tersebut menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosiologi Agama dengan menerapkan teori civil religion Robert N. Bellah. Tujuannya adalah untuk memahami peran tradisi Baritan sebagai civil religion dalam mempersatukan masyarakat, menjaga nilai-nilai kolektif, dan membentuk identitas komunal di tengah perubahan sosial dan modernisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Metode ini dipilih karena dianggap tepat untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang diperoleh dari fenomena tradisi Baritan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan anggota masyarakat, serta studi dokumen yang terkait dengan tradisi Baritan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Baritan tidak hanya memiliki dimensi spiritual dan religius, tetapi juga berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat, memperkuat solidaritas sosial dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Melalui sistem keyainan bersama, yaitu sistem yang mengakar pada kesamaan leluhur yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya, tetapi juga mencerminkan struktur kosmologi masyarakat yang menciptakan ikatan solidaritas dan identitas bersama yang menjadi dasar kohesi sosial. Selain itu, simbol dan ajaran dalam tradisi Baritan mencerminkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya harmoni dengan alam dan sesama manusia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Baritan dapat dipandang sebagai bentuk civil religion yang relevan dalam menjaga kohesi sosial dan identitas budaya di Desa Batuaji, sekaligus menawarkan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal dapat beradaptasi dengan tantangan modernitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Tradisi Baritan; civil religion; identitas komunal; solidaritas sosial
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.959 865 21 Kehidupan Sosial dan Adat istidat
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 03 Jul 2025 10:44
Last Modified: 03 Jul 2025 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71511

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum