DAKWAH DI ERA DIGITAL : ANALISIS GAYA KOMUNIKASI USTADZ FELIX SIAUW DAN HABIB JAFAR TERHADAP ISU KONTROVERSIAL DI YOUTUBE

Khoiriah, NIM.: 23202011026 (2025) DAKWAH DI ERA DIGITAL : ANALISIS GAYA KOMUNIKASI USTADZ FELIX SIAUW DAN HABIB JAFAR TERHADAP ISU KONTROVERSIAL DI YOUTUBE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAKWAH DI ERA DIGITAL : ANALISIS GAYA KOMUNIKASI USTADZ FELIX SIAUW DAN HABIB JAFAR TERHADAP ISU KONTROVERSIAL DI YOUTUBE) 23202011026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAKWAH DI ERA DIGITAL : ANALISIS GAYA KOMUNIKASI USTADZ FELIX SIAUW DAN HABIB JAFAR TERHADAP ISU KONTROVERSIAL DI YOUTUBE) 23202011026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena berkembangnya platform digital seperti YouTube sebagai medium utama dalam penyampaian dakwah Islam, yang membawa dinamika baru terhadap gaya komunikasi para dai dalam merespons isu-isu kontroversial. Perbedaan karakteristik pendakwah dan gaya penyampaian mereka menjadi penting untuk dikaji guna memahami efektivitas dan dampaknya terhadap audiens. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis isi dan teori semiotika, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menginterpretasi elemen komunikasi verbal dan nonverbal dalam konten dakwah. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan paradigma konstruktivisme, yang berupaya memahami realitas sosial dari perspektif subyektif dan mengkaji bagaimana makna dibentuk melalui proses interaksi simbolik dalam media digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap video-video dakwah Ustadz Felix Siauw dan Habib Jafar yang membahas isu kontroversial di YouTube. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan observasi terhadap ekspresi wajah, postur tubuh, pilihan kata, serta konteks situasional dalam video yang dianalisis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce untuk mengidentifikasi dan menginterpretasi tanda-tanda komunikasi berupa ikon, indeks, dan simbol dalam konten dakwah Ustadz Felix Siauw dan Habib Ja’far di YouTube, guna mengungkap gaya komunikasi mereka dalam menyampaikan isu-isu kontroversial secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi dakwah yang digunakan oleh Ustadz Felix Siauw dan Habib Jafar serta menganalisis persamaan dan perbedaannya dalam merespons isu kontroversial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustadz Felix Siauw cenderung menggunakan gaya komunikasi asertif-konfrontatif dengan penekanan pada argumentasi logis dan semangat ideologis yang kuat. Sementara itu, Habib Jafar menerapkan gaya komunikasi asertif-persuasif yang lebih santai, empatik, dan mengedepankan dialog serta pemahaman lintas perspektif. Persamaan keduanya terletak pada konsistensi dalam menyampaikan nilai-nilai Islam, namun perbedaan signifikan terlihat pada cara pendekatan, ekspresi nonverbal, serta segmentasi audiens yang dituju. Temuan ini menegaskan pentingnya adaptasi gaya komunikasi dalam dakwah digital untuk menjangkau audiens yang beragam secara efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item