EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN PESANTREN

Ikhwanul Muslimin, NIM.: 21105010005 (2025) EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN PESANTREN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN PESANTREN)
21105010005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN PESANTREN)
21105010005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dinamika kehidupan saat ini, pendidikan mengalami degradasi nilai, pendidikan yang seyogianya menjadi basis daripada paradigma yang memanusiakan manusia mulai bergeser, sehingga terjadi alienasi manusia dengan lingkungannya yang tidak memandang manusia seutuhnya namun secara material belaka. Islam memandang bahwa pada dasarnya manusia diberi anugerah dengan potensi kemampuan berpikir dan memahami realitas didunia. Keberadaan manusia didunia merupakan amanah yang diberikan oleh Tuhan sebagai khalifah fil ardh (wakil Tuhan di bumi). Di samping itu, manusia memiliki keistimewaan untuk melakukan kehendak bebas sehingga dapat mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik. Muhammad Iqbal memandang bahwa keberadaan manusia di dunia merupakan penegasan akan individualitasnya. Baginya, hubungan manusia dengan tuhannya tidak lantas melenyapkan dimensi kemanusiaannya dan melebur dalam individu Tuhan, namun sebaliknya merupakan bentuk penegasan individu yang memaksimalkan potensi yang ada pada diri dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan. Sehingga terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni bagaimana eksistensialisme Muhammad Iqbal? bagaimana eksistensialisme Muhammad Iqbal dalam kehidupan pesantren? Penelitian ini berupaya menjawab persoalan bagaimana kemudian pemikiran eksistensialisme Muhammad Iqbal dapat menjadi jawaban atas persoalan degradasi nilai kemanusiaan yang terjadi demikian. Insan kamil yang merupakan ejawantah dari eksistensialisme Iqbal menjadi kerangka alternatif dalam menghadapi persoalan kehidupan yang semakin kompleks. Dengan mengidentifikasi permasalahan eksistensial yang ada dalam pesantren, kemudian mengintegrasikannya dengan konsep insan kamil Iqbal, pesantren dapat menanamkan kesadaran spiritual, intelektual dan moral pada santri. Adapun jenis penelitian ini berbasis pada penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang dipakai adalah analitis deskriptif dengan menganalisis mendalam tentang pemikiran eksistensialisme Muhammad Iqbal kemudian direlevansikan dengan permasalahan yang ada dalam tradisi pesantren. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, gagasan eksistensialisme adalah proses aktualisasi diri manusia dengan segala potensi yang terdapat di dalam dirinya. Manusia memiliki potensi untuk berkehendak bebas yang berkonsekuensi pada tanggung jawab berupa amanah yang harus diemban manusia sebagai khalifah (wakil Tuhan) didunia. Kedua, Keterhubungan manusia dengan Tuhan dalam hal ini ibadah, bukan hanya dimaknai sebagai suatu seremonial belaka, namun juga merupakan bentuk pengimplementasian khudi dalam ruang komunitas yang lebih luas, yaitu masyarakat. Sehingga santri didunia yang bertanggung jawab terhadap amanahnya, mampu untuk terlibat dalam persoalan yang sedang dihadapi umat. Pesantren sebagai jalan manusia menuju arah yang lebih baik berperan dalam menghadapi kenyataan tersebut. Sebab, keyakinan terhadap Allah yang sejati tidaklah sekedar keimanan pasif, melainkan tindakan aktif yang melibatkan keberanian, tanggung jawab, dan kebebasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Prof. Dr. H. Shofiyullah MZ, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: insan kamil; rekonstruksi pemikiran; pendidikan pesantren
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 03 Jul 2025 11:10
Last Modified: 03 Jul 2025 11:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71522

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum