Sahrul Hidayat, NIM.: 21105010059 (2025) PENYUCIAN JIWA DALAM TASAWUF JAWA: STUDI KAWRUH JIWA KARYA KI AGENG SURYOMENTARAM (1892-1962). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PENYUCIAN JIWA DALAM TASAWUF JAWA: STUDI KAWRUH JIWA KARYA KI AGENG SURYOMENTARAM (1892-1962))
21105010059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (PENYUCIAN JIWA DALAM TASAWUF JAWA: STUDI KAWRUH JIWA KARYA KI AGENG SURYOMENTARAM (1892-1962))
21105010059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ki Ageng Suryomentaram (1892–1962) adalah seorang tokoh filsuf dan pemikir spiritual dari Yogyakarta yang terkenal dengan pemikiranya yaitu kawruh jiwa. Penelitian ini membahas konsep jiwa dalam tasawuf Jawa, dengan fokus pada pemikiran Ki Ageng Suryomentaram. Pemikiranya ini menjelaskan tentang pencarian spiritual dan intelektual yang membawanya pada perenungan mendalam tentang eksistensi manusia, kebahagiaan, dan ketenangan batin. Dari perjalanan hidup dan pemikiran tersebut, lahirlah karya utamanya yang dikenal dengan nama kawruh jiwa, yaitu ilmu tentang jiwa dan cara memahami diri sendiri melalui pengalaman batin dan kesadaran penuh. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merumuskan dua pertanyaan utama: bagaimana konsep penyucian jiwa dalam tasawuf secara umum, dan bagaimana konsep tersebut tercermin dalam pemikiran kawruh jiwa Ki Ageng Suryomentaram? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep penyucian jiwa dalam tasawuf dan menelaah implementasinya dalam ajaran kawruh jiwa. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana konsep penyucian jiwa dalam Tasawuf Jawa dan relevansinya dengan pemikiran Ki Ageng Suryomentaram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis dan jenis penelitian studi pustaka, di mana sumber data utama berasal dari karya-karya Ki Ageng Suryomentaram yang dianalisis melalui teori penyucian jiwa menurut tokoh-tokoh tasawuf klasik. Penelitian ini menemukan bahwa konsep penyucian jiwa dalam Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram selaras dengan nilai-nilai sufistik, seperti qana’ah (menerima dengan lapang dada), syukur (bersyukur atas nikmat), tawadhu’ (rendah hati), muhasabah (introspeksi diri), dan sabr (kesabaran). Ajaran-ajaran ini bertujuan untuk mencapai ketenangan batin dan harmoni dalam kehidupan. Ki Ageng Suryomentaram menekankan pentingnya memahami diri sendiri (mawas diri) sebagai langkah awal menuju kebahagiaan sejati, yang sejalan dengan tujuan tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr.Waryani Fajar Riyanto, S.H.I., M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | tazkiyatun nafs; Tasawuf Jawa; Kawruh Jiwa; ajaran tentrem |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 14:14 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 14:14 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71523 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |