Musyarrafah, NIM.: 19107020081 (2025) ANALISIS DRAMATURGI PEREMPUAN MADURA PENGGUNA FILTER INSTAGRAM DAN TIKTOK DI KECAMATAN LARANGAN, PAMEKASAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ANALISIS DRAMATURGI PEREMPUAN MADURA PENGGUNA FILTER INSTAGRAM DAN TIKTOK DI KECAMATAN LARANGAN, PAMEKASAN)
19107020081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview |
|
![]() |
Text (ANALISIS DRAMATURGI PEREMPUAN MADURA PENGGUNA FILTER INSTAGRAM DAN TIKTOK DI KECAMATAN LARANGAN, PAMEKASAN)
19107020081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Filter merupakan salah satu fitur yang tersedia di kamera Instagram dan TikTok untuk berswafoto dan atau berswavideo, Banyak kalangan perempuan di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan menggunakan filter, khususnya filter yang mempercantik, yakni filter yang dapat mencerahkan dan memuluskan kulit, serta filter yang memuat efek riasan seperti lipstik dan maskara. Tingginya intensi penggunaan filter mengindikasikan bahwa filter bukan fitur statis saja, melainkan kini menjadi kebutuhan para perempuan untuk membentuk citra diri dan memenuhi standar kecantikan di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, teori Dramaturgi Erving Goffman digunakan sebagai pisau analisis untuk memahami bagaimana perempuan menampilkan dirinya ketika menggunakan filter di panggung depan (media sosial), dan menyembunyikan aspek-aspek tertentu di panggung belakang—di luar layar. Terdapat dua puluh informan dari berbagai kalangan, yakni siswi, mahasiswi, ibu rumah tangga, dan pekerja perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para perempuan berswafoto atau berswavideo menggunakan filter berlandaskan beragam motif, di antaranya untuk meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan jerawat dan kondisi kulit yang tidak mulus, serta untuk hiburan di waktu luang. Selain itu, filter juga berperan menguatkan persepsi cantik yang ideal menurut standar sosial, sehingga para informan menganggap penggunaan filter sebagai keharusan. Studi ini juga menemukan perbedaan signifikan antara citra diri perempuan sebelum dan setelah menggunakan filter, persepsi tentang diri di antaranya, serta penghargaan terhadap diri. Pada akhirnya, motivasi dan persepsi perempuan pengguna filter saling berkaitan terhadap dramaturgi yang ditampilkan di media sosia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Muryanti, S.Sos., M.A |
Uncontrolled Keywords: | Filter Wajah, Media Sosial, Dramaturgi, Citra Diri, Kecantikan |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 15:04 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 15:04 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71598 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |