Salma Nada Fadhila, NIM.: 21107020061 (2025) RESILIENSI SOSIAL MANTAN NARAPIDANA DALAM MENGHADAPI STIGMA DI DUNIA KERJA (STUDI KASUS GAP PHOTOGRAPHY). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (RESILIENSI SOSIAL MANTAN NARAPIDANA DALAM MENGHADAPI STIGMA DI DUNIA KERJA (STUDI KASUS GAP PHOTOGRAPHY))
21107020061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (RESILIENSI SOSIAL MANTAN NARAPIDANA DALAM MENGHADAPI STIGMA DI DUNIA KERJA (STUDI KASUS GAP PHOTOGRAPHY))
21107020061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia adalah makhluk sosial yang, dalam interaksinya, membentuk nilai-nilai yang kemudian berkembang menjadi norma, salah satunya adalah norma hukum. Norma hukum umumnya bersifat tertulis dan dijadikan sebagai pedoman serta rujukan dalam berperilaku di masyarakat. Bagi pelanggarnya, norma ini dapat dikenakan sanksi, termasuk pidana penjara. Pelanggar hukum yang dijatuhi pidana penjara disebut narapidana. Setelah menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan, mantan narapidana diharapkan dapat diterima kembali di masyarakat dan menjalani kehidupan normal sebagai warga negara yang taat hukum serta memperoleh kembali hak-hak yang sebelumnya hilang, termasuk hak atas pekerjaan. Namun, dalam kenyataannya, mantan narapidana kerap menghadapi stigma negatif yang menyulitkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dan menuntut adanya resiliensi sosial. Markus Keck dan Patrick Sakdapolrak mendefinisikan resiliensi sosial sebagai kapasitas entitas sosial—baik individu maupun organisasi—untuk menyerap, mengatasi, dan menyesuaikan diri terhadap ancaman dari lingkungan sosial. Dalam konteks ini, peneliti menemukan sebuah usaha jasa fotografi dan penyewaan baju adat Jawa bernama GAP Photography yang didirikan dan dijalankan oleh mantan narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk stigma di dunia kerja yang dihadapi oleh anggota GAP Photography serta mengetahui bagaimana mereka membangun resiliensi sosial untuk menghadapinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta, Griya Abhipraya Purbonegoro, serta mantan narapidana anggota GAP Photography. Analisis data dilakukan dengan menggunakan konsep stigma dari Link dan Phelan serta teori resiliensi sosial dari Markus Keck dan Patrick Sakdapolrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantan narapidana anggota GAP Photography menghadapi berbagai bentuk stigma dalam dunia kerja, seperti pelabelan (labeling), stereotip, pemisahan sosial (separation), kehilangan status (status loss), dan diskriminasi. Dalam menghadapi stigma tersebut, mereka menunjukkan resiliensi sosial yang mencakup tiga kapasitas utama: Kapasitas Mengatasi (Coping Capacity): Ditunjukkan melalui sikap tidak memperdulikan stigma serta memilih untuk menghindari sektor kerja formal. Kapasitas Adaptif (Adaptive Capacity): Terlihat dari keputusan untuk berwirausaha atau bekerja di usaha milik teman maupun keluarga. Kapasitas Transformatif (Transformative Capacity): Ditunjukkan melalui kemampuan mengakses dukungan dari Griya Abhipraya Purbonegoro, seperti bantuan dalam pendirian usaha GAP Photography, mediasi, dan pemanfaatan fasilitas.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Resiliensi Sosial, Mantan Narapidana, Stigma, Dunia Kerja, GAP Photography, Griya Abhipraya Purbonegoro |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 07 Jul 2025 14:24 |
| Last Modified: | 07 Jul 2025 14:24 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71638 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
