Amirotul Khasanah, NIM.: 21104010055 (2025) PEMBINAAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN : STUDI TERHADAP SANTRI MADRASAH TAHFIDZ PUTRI REMAJA AL MUNAWWIR KOMPLEK Q YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PEMBINAAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN : STUDI TERHADAP SANTRI MADRASAH TAHFIDZ PUTRI REMAJA AL MUNAWWIR KOMPLEK Q YOGYAKARTA)
21104010055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
|
Text (PEMBINAAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN : STUDI TERHADAP SANTRI MADRASAH TAHFIDZ PUTRI REMAJA AL MUNAWWIR KOMPLEK Q YOGYAKARTA)
21104010055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Keberagaman Indonesia berpotensi menimbulkan konflik, sehingga diperlukan sistem yang mendorong persatuan. Untuk membangun persatuan nasional dibutuhkan lembaga pendidikan yang dapat menumbuhkan pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Pondok pesantren, sebagai miniatur keberagaman masyarakat, menyediakan lingkungan yang ideal untuk praktik multikultural. Madrasah Tahfidz Putri Remaja, dengan santri yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang budaya, kemungkinan besar menerapkan program-program yang mendukung dan mencontohkan perilaku multikultural. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk memaparkan penerapan kemultikulturalan. 2) Untuk menganalisis problematika multikultural pada santri. 3) Untuk menganalisis upaya madrasah dalam mengatasi problematika multikultural di Madrasah Tahfidz Putri Remaja Al Munawwir Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertempat di Madrasah Tahfidz Putri Remaja Krapyak Yogyakarta. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari santri, ustadzah dan kepala madrasah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan tiga langkah utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan kemultikulturalan di Madrasah Tahfidz Putri Remaja tercermin dalam program setting kamar, pengenalan budaya (bahasa daerah, makanan khas), dan nilai-nilai multikultural (demokrasi, kesetaraan dan keadilan, kebersamaan dan kesetaraan, serta sikap sosial). 2) Problematika multikultural yang dialami santri meliputi perbedaan logat bahasa dan kehilangan identitas budaya. 3) Upaya madrasah dalam mengatasi masalah logat dan bahasa adalah dengan membentuk kelompok tahsin dan penanganan kasus oleh pembina dan pengurus. Untuk penanganan santri yang kehilangan identitas pembina dan pengurus mengupayakan kerja sama dengan orang tua
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Sri Purnami, S.Psi. M.A |
| Uncontrolled Keywords: | Kemultikulturalan, Problematika, Pondok Pesantren |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.77 Pendidikan Agama Islam (Sekolah Islam, Pondok Pesantren, TPA, TPQ) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 08 Jul 2025 14:03 |
| Last Modified: | 08 Jul 2025 14:03 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71685 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
