IMPLIKASI E-BADU TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL

Agnia Rahmatika Hidayati, NIM.: 21104010069 (2025) IMPLIKASI E-BADU TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLIKASI E-BADU TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL) 21104010069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (IMPLIKASI E-BADU TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL) 21104010069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Updated Version Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

e-Badu merupakan sigkatan dari e-learning Banguntapan Dua. e-Badu yaitu e-learning yang digunakan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul sebagai media pembelajaran digital pada proses belajar mengajar di kelas. e-Badu dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar, memungkinkan guru menyampaikan materi, memberi tugas, dan memantau kemajuan siswa secara digital. Fokus penelitian adalah mengetahui implikasi e-Badu terhadap efektivitas pembelajaran dan pada kemandirian belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XI. Sejalan dengan salah satu tujuan sekolah SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yaitu melaksanakan pembelajaran berkualitas melalui pemanfaatan Teknologi Informasi. Mendukung misi sekolah yakni melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dan menumbuh kembangkan budaya prestasi dan mandiri. Tujuan utama dari pemanfaatan elearning adalah menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian belajar siswa. Melihat pemanfaatan e-Badu pada pembelajaran, maka penelitian ini ditujukan untuk mengetahui implikasi e-Badu terhadap kemandirian bela Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru PAI dan siswa kelas XI, observasi langsung terhadap penggunaan e-Badu dalam pembelajaran PAI, serta dokumentasi untuk memperoleh informasi terkait implementasi sistem ini di sekolah. Proses analisis dilakukan dengan menginterpretasikan data yang diperoleh, mengidentifikasi pola-pola yang muncul dalam pembelajaran berbasis e-Badu, serta mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-Badu dalam pembelajaran memberikan dampak positif dan negatif terhadap kemandirian belajar PAI siswa di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari solusi terhadap kesulitan belajar, lebih percaya diri dalam memahami materi, serta lebih disiplin dalam mengatur waktu dan menyelesaikan tugas. Namun, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran berbasis e-Badu, baik sebagai pendukung maupun penghambat. Faktor pendukung meliputi tersedianya akses Wi-Fi di sekolah, fasilitas laboratorium komputer, serta sistem akun e-Badu yang memudahkan interaksi antara guru dan siswa. Sementara itu, faktor penghambat mencakup kestabilan jaringan internet, keterbatasan fitur dalam e-Badu, serta tantangan dalam adaptasi siswa terhadap pembelajaran digital. Meskipun demikian, dengan dukungan yang memadai dari sekolah dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan, e-Badu tetap menjadi media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item