PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK ANIMASI BERBASIS SMART APPS CREATOR PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V MATERI MENGENAL WARISAN BUDAYA

Arina Salsabila, NIM.: 21104080022 (2025) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK ANIMASI BERBASIS SMART APPS CREATOR PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V MATERI MENGENAL WARISAN BUDAYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK ANIMASI BERBASIS SMART APPS CREATOR PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V MATERI MENGENAL WARISAN BUDAYA) 21104080022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK ANIMASI BERBASIS SMART APPS CREATOR PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V MATERI MENGENAL WARISAN BUDAYA) 21104080022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Pada pembelajaran IPAS khususnya IPS dalam materi mengenal warisan budaya Indonesia diperlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek, seperti sejarah, jenis, dan nilai yang terkandung dalam warisan budaya tersebut. Kurangnya antusias dan minat peserta didik dalam pembelajaran IPAS khususnya IPS menjadi salah satu alasan peneliti mengembangkan media komik animasi berbasis SAC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik produk, kelayakan produk, respon guru dan peserta didik terhadap produk komik animasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan R&D (research and development). Adapun model yang digunakan adalah model Four-D Thiagarajan dengan 4 tahap pengembangan, yakni; define, design, develop, dan disseminate (secara terbatas). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah wawancara dan observasi. Jenis angket yang digunakan yaitu, (1) angket dengan skala linkert untuk validator dan respon guru serta (2) angket dengan skala guttman untuk respon peserta didik. Hasil penilaian kelayakan produk oleh validator yaitu ahli materi dengan persentase 100%, ahli media dengan persentase 98.4%, dan ahli bahasa dengan persentase 98%. Penilaian produk dari ketiga ahli media termasuk ke dalam kategori sangat layak. Adapun hasil respon guru IPAS kelaa V adalah 86,66% dengan kategori sangat layak. Sementara hasil uji keterbacaan peserta didik kelas V memperoleh persentase 90,21% dengan kategori sangat baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item