IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SDIT SUNAN AVERROES BERBAH

Desty Asmariani, NIM.: 18104010041 (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SDIT SUNAN AVERROES BERBAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SDIT SUNAN AVERROES BERBAH) 18104010041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (709kB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SDIT SUNAN AVERROES BERBAH) 18104010041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya program keagamaan dalam membentuk karakter religius siswa, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan. Program keagamaan di sekolah tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan agama, tetapi juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik. Melalui program keagamaan, nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab diinternalisasi untuk membentuk karakter religius dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program keagamaan dalam pembinaan karakter religius siswa SDIT Sunan Averroes Berbah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan siswa SDIT Sunan Averroes sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi program keagamaan di SDIT Sunan Averroes telah berjalan dengan baik. Program keagamaan dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut, dengan melibatkan siswa dalam berbagai program keagamaan seperti shalat berjamaah, pengajian, dan pembelajaran Al-Qur'an. Siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap program yang dilaksanakan. (2) Program ini berhasil meningkatkan pemahaman agama siswa dan membentuk nilai-nilai karakter religius. Siswa menunjukkan peningkatan dalam nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan lainnya. Program ini menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif bagi perkembangan karakter siswa, di mana siswa merasa didukung oleh guru dan teman-teman sebaya. (3) Terdapat hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan program, yaitu renggangnya hubungan kepala sekolah dan guru, kurangnya keterlibatan orang tua, serta mengurangi waktu istirahat dan mata pelajaran selanjutnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item