ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AKUN PREMIUM MEDIA STREAMING (NETFLIX) DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH

Aulia Rahman, NIM.: 18103080048 (2025) ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AKUN PREMIUM MEDIA STREAMING (NETFLIX) DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AKUN PREMIUM MEDIA STREAMING (NETFLIX) DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH)
18103080048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AKUN PREMIUM MEDIA STREAMING (NETFLIX) DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH)
18103080048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena jual beli akun premium media streaming seperti Netflix melalui media sosial semakin marak dilakukan oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Praktik ini dinilai lebih hemat secara biaya namun menimbulkan persoalan dalam aspek legalitas, etika, dan kepemilikan. Dalam konteks ekonomi Islam, penting untuk meninjau apakah praktik jual beli semacam ini sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam dan hukum ekonomi syariah. Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli akun premium Netflix di Facebook dipandang dari etika bisnis Islam dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan penjual serta pembeli akun premium Netflix dalam grup Facebook "Akun Premium [Full Garansi & Strong Acc] Netflix Disney Youtube". Penelitian ini menggunakan teori etika bisnis Islam sebagai kerangka analisis, yang meliputi prinsip tauhid, kesatuan, keseimbangan, kebebasan, tanggung jawab, dan ihsan. Selain itu, analisis dilakukan juga melalui pendekatan fikih muamalah dan konsep maslahah dalam hukum ekonomi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli akun premium Netflix, baik dalam bentuk akun sharing maupun private, tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Transaksi tersebut mengandung unsur ketidakjelasan (gharar), potensi kecurangan, serta ketidaksesuaian dalam akad kepemilikan. Penjual seringkali tidak menjelaskan secara transparan bahwa kepemilikan akun bersifat sementara atau tidak utuh. Dalam perspektif hukum ekonomi syariah, praktik ini lebih menyerupai akad sewa menyewa (ijarah) namun disamarkan sebagai jual beli, yang dapat menyebabkan kerugian bagi konsumen dan tidak mencerminkan kemaslahatan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi agar masyarakat memahami pentingnya transaksi yang sah dan etis dalam ranah digital.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. H. Syafaul Mudawam, M.A., M.M.
Uncontrolled Keywords: jual beli akun premium; Netflix; media sosial
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi, Perbankan Syariah, Lembaga Keuangan Syariah
200 Agama > 297 Agama Islam > 297.7 Bisnis Halal
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Jul 2025 14:30
Last Modified: 18 Jul 2025 14:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71980

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum