PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN KNALPOT BRONG PADA KENDARAAN RODA DUA DI JALAN UMUM (STUDI KASUS KEPOLISIAN RESOR KLATEN)

Ratna Maesyah Rani, NIM.: 21103040127 (2025) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN KNALPOT BRONG PADA KENDARAAN RODA DUA DI JALAN UMUM (STUDI KASUS KEPOLISIAN RESOR KLATEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN KNALPOT BRONG PADA KENDARAAN RODA DUA DI JALAN UMUM (STUDI KASUS KEPOLISIAN RESOR KLATEN))
21103040127_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN KNALPOT BRONG PADA KENDARAAN RODA DUA DI JALAN UMUM (STUDI KASUS KEPOLISIAN RESOR KLATEN))
21103040127_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan knalpot modifikasi yang tidak memenuhi standar emisi dan kebisingan pada kendaraan roda dua di jalan umum semakin meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Fenomena ini tidak hanya melanggar peraturan perundang-undangan, tetapi juga menimbulkan kebisingan yang merugikan kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penegakan hukum terhadap penggunaan knalpot brong pada kendaraan roda dua di jalan umum, dengan fokus pada penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisiaan dan faktor-faktor masyarakat yang berpengaruh dalam efektivitas penegakan hukum dan upaya penanggulangan yang telah dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah hukum Kepolisian Resor Klaten dengan menggunakan teori penegakan hukum yang meliputi substansi hukum, struktur hukum, dan legal culture. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota kepolisian, pelajar pengguna knalpot brong, dan masyarakat sekitar, serta melalui observasi lapangan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap penggunaan knalpot modifikasi yang tidak memenuhi standar emisi dan kebisingan di wilayah hukum Kepolisian Resor Klaten belum berjalan optimal. Substansi hukum yang ada telah cukup jelas mengatur tentang larangan penggunaan knalpot brong, namun struktur hukum dan legal culture masih menjadi kendala. Kesadaran hukum masyarakat yang rendah menjadi faktor-faktor yang menghambat efektivitas penegakan hukum. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas masyarakat serta peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui sosialisasi yang lebih efektif dan dilakukan secara berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Farrah Syamala Rosyda, M.H.
Uncontrolled Keywords: law enforcement; modified mufflers; two-wheeled vehicles
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Jul 2025 14:35
Last Modified: 18 Jul 2025 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71981

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum