Danang Kusuma Admaja, NIM.: 21103040047 (2025) RESTORASI LINGKUNGAN PELAKU PENEBANGAN POHON TANPA IZIN DALAM KAWASAN HUTAN DI PENGADILAN NEGERI WONOSARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (RESTORASI LINGKUNGAN PELAKU PENEBANGAN POHON TANPA IZIN DALAM KAWASAN HUTAN DI PENGADILAN NEGERI WONOSARI)
21103040047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (RESTORASI LINGKUNGAN PELAKU PENEBANGAN POHON TANPA IZIN DALAM KAWASAN HUTAN DI PENGADILAN NEGERI WONOSARI)
21103040047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
guna menjaga kemakmuran masyarakat di masa mendatang. Namun, permasalahan terkait hutan seperti perusakan tentu memerlukan perhatian khusus salah satunya pada kasus penebangan pohon tanpa izin. Meskipun telah terdapat regulasi yang mengatur, seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, praktik penebangan pohon tanpa izin masih sering terjadi dan menimbulkan kerusakan lingkungan. Penelitian ini mengangkat rumusan masalah terkait bentuk pertanggungjawaban pidana dan implementasi restorasi lingkungan pelaku penebangan pohon tanpa izin dalam kawasan hutan di Pengadilan Negeri Wonosari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif atau penelitian hukum doktrinal, yaitu meneliti dan mengkaji hukum sebagai norma, aturan, asas, prinsip, doktrin, teori hukum dan kepustakaan lain untuk menjawab permasalahan hukum yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yang diperoleh dari direktori putusan Pengadilan Negeri Wonosari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Yuridis-Normatif. Selanjutnya, teori yang digunakan adalah teori pertanggungjawaban pidana dan teori utilitarianisme (kemanfaatan). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa: pertama, bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penebangan pohon tanpa izin di Pengadilan Negeri Wonosari masih terbatas pada sanksi represif berupa pidana penjara dan denda, tanpa mempertimbangkan aspek pemulihan lingkungan. Kedua, kewajiban untuk melakukan restorasi belum diintegrasikan dalam amar putusan, padahal menurut teori utilitarianisme penerapan restorasi lingkungan dapat memberikan kemanfaatan maksimal yakni tidak hanya menghukum pelaku melainkan juga berkontribusi pada pemulihan lingkungan untuk kesejahteraan bersama.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Farrah Syamala Rosyada, M.H. |
| Uncontrolled Keywords: | tree felling; criminal liability; environmental restoration |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 344.04 Hukum Perlindungan Lingkungan |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 21 Jul 2025 11:08 |
| Last Modified: | 21 Jul 2025 11:08 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72021 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
