Izatul Muhidah Maulidiyah, S.Ag, NIM: 23205031102 (2025) PEMBAHASAN FIKIH SHAFI’I DALAM TAFSIR MARAH LABID LI KASYF MAʿNA AL-QURʾAN AL-MAJID DAN KITAB-KITAB FIKIH KARYA SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PEMBAHASAN FIKIH SHAFI’Ī DALAM TAFSIR MARAḤ LABĪD LĪ KASYF MAʿNĀ AL-QURʾĀN AL-MAJĪD DAN KITAB-KITAB FIKIH KARYA SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI)
23205031102_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (PEMBAHASAN FIKIH SHAFI’Ī DALAM TAFSIR MARAḤ LABĪD LĪ KASYF MAʿNĀ AL-QURʾĀN AL-MAJĪD DAN KITAB-KITAB FIKIH KARYA SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI)
23205031102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Keberadaan tafsir Marāḥ Labīd dalam bentuk indenpenden, kontras dengan karya-karyanya dalam fikih sebelumnya. Karya-karya fikihnya secara dominan merupakan karya yang disandarkan pada kitab tertentu. Keberadaan dominasi karya penyandaran, mampu mengakibatkan anggapan adanya stagnansi keilmuan Nawawi Al-Bantani. Demkian berbanding terbalik dengan keaktifan dan peran Nawawi Al-Bantani terhadap sejarah intelektual Islam. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memotret posisi kitab tafsir Marāḥ Labīd diantara karya-karya fikih Shāfi’ī Nawawi Al-Bantani melalui muatan pembahasan hukum yang terkandung dalam keduanya. Pola kajian tersebut mampu mengkaji sejarah intelektual mufassir dan memposisikan tafsir diantara karya-karya sebelumnya. Pembahasan hukum Shāfi’ī difokukan pada aspek kesamaan dan perbedaan dan cara Nawawi Al-Bantani menyikapi, jika terjadi perbedaan pandangan mazhab. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan memposisikan tafsir Marāḥ Labīd dan delapan karya Nawawi Al-Bantani sebagai sumber data primer . Dua sumber data tersebut disusun berdasarkan urutan historis kemunculannya. Penelitian ini menunjukkan Nawawi Al-Bantani mengelaborasikan sebagian pembahasan fikih pada karya-karya fikihnya ke dalam tafsir Marāḥ Labīd dengan ragam pandangan mazhab. Sehingga terdapat aspek keberlanjutan dan kebaruan pembahasan fikih dalam tafsir Marāḥ Labīd. Dalam tafsirnya, Nawawi menunjukkan nuansa ensiklopedis dalam pembahasan fikih, dengan cara mengakomodir ragam pandangan mazhab serta runtutan cara penyusunan produk hukum. Elaborasi pembahasan fikih antar berbagai karya Nawawi Al-Bantani dan adanya unsur ensiklopedik tafsīr Marāḥ Labīd berimplikasi terhadap tradisi Islam dalam memandang sebuah karya tafsir, dimana tafsir mampu menjadi sumber rujukan kajian keilmuan, sarana transmisi keilmuan Islam, dan otoritas keimuan Nawawi Al-Bantani.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 22 Jul 2025 11:01 |
| Last Modified: | 22 Jul 2025 11:01 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72043 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
