INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ADOPSI ANAK (Studi Kasus pada Satuan Bakti Pekerja Sosial di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul)

Ririn Kusyani, NIM.: 18102050020 (2025) INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ADOPSI ANAK (Studi Kasus pada Satuan Bakti Pekerja Sosial di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ADOPSI ANAK (Studi Kasus pada Satuan Bakti Pekerja Sosial di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul)) 18102050020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ADOPSI ANAK (Studi Kasus pada Satuan Bakti Pekerja Sosial di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul)) 18102050020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Adopsi anak adalah tindakan hukum yang memindahkan tanggung jawab serta kekuasaan atas seorang anak yang dirawat, dididik dan dibesarkan oleh orang tua kandung, wali yang sah, atau pihak lain ke dalam tanggung jawab dan lingkungan keluarga orang tua angkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji intervensi dan peran pekerja sosial dalam penanganan adopsi anak yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek pekerja sosial, Calon Orang Tua Angkat (COTA) dan saksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan intervensi yang dilaksanakan oleh Sakti Peksos adalah membangun relasi, asesmen, perencanaan intervensi, pelaksanaan tindakan dan evaluasi. Hubungan yang baik antara pekerja sosial dan klien, asesmen yang dilakukan secara menyeluruh, perencanaan yang akurat, pelaksanaan yang responsif terhadap hambatan baik internal dan eksternal, dan evaluasi yang konsisten merupakan faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan adopsi. Dalam melakukan tahapan intervensi pelaksanaan adopsi, Sakti Peksos menjalankan 12 peran utama yaitu sebagai perantara (broker), pemungkin (enabler), penghubung (mediator), pendidik (educator), pengelolaan kasus, pembela (advokat), pemberi nasehat (counselor), pemecah masalah (problem solver), penghubung antar lembaga (liason officer), pemberi motivasi (motivator), koordinator (coordinator), dan pelindung (protector). Sakti Peksos memiliki peranan penting dalam proses adopsi. Selain melakukan pendampingan administratif, tetapi juga mencakup memberikan pendampingan psikososial, membantu koordinasi antar lembaga, memberikan edukasi hukum kepada Calon Orang Tua Angkat (COTA), dan perlindungan hak anak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item