EFEKTIVITAS PENYALURAN ZAKAT DALAM MENGATASI STUNTING MELALUI PROGRAM RUMAH SEHAT BAZNAS DI KABUPATEN BREBES

Abdul Haris, NIM.: 23200011112 (2025) EFEKTIVITAS PENYALURAN ZAKAT DALAM MENGATASI STUNTING MELALUI PROGRAM RUMAH SEHAT BAZNAS DI KABUPATEN BREBES. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS PENYALURAN ZAKAT DALAM MENGATASI STUNTING MELALUI PROGRAM RUMAH SEHAT BAZNAS DI KABUPATEN BREBES) 23200011112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS PENYALURAN ZAKAT DALAM MENGATASI STUNTING MELALUI PROGRAM RUMAH SEHAT BAZNAS DI KABUPATEN BREBES) 23200011112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Program Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Kabupaten Brebes merupakan salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan stunting melalui pemanfaatan dana zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme penyaluran zakat dalam program tersebut serta mengevaluasi efektivitasnya berdasarkan lima indikator utama, yaitu pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu penyaluran, pencapaian tujuan, dan perubahan nyata yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak BAZNAS, tenaga medis, serta penerima manfaat, serta ditunjang dengan dokumentasi dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penyaluran zakat dalam Program Rumah Sehat BAZNAS di Kabupaten Brebes dilakukan secara sistematis, mulai dari penghimpunan dana, identifikasi mustahik, hingga distribusi dalam bentuk layanan kesehatan, bantuan gizi, dan edukasi. Program ini secara umum berjalan dengan baik; sosialisasi yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting, sementara proses seleksi mustahik berbasis data memastikan ketepatan sasaran, dan penyaluran zakat dilakukan tepat waktu untuk memaksimalkan dampaknya. Dampak positif terlihat dari peningkatan status gizi anak-anak penerima manfaat serta perubahan pola hidup keluarga mustahik. Namun demikian, tidak semua aspek program berjalan optimal. Masih ditemukan kendala seperti rendahnya partisipasi sebagian orang tua dalam pengambilan dan pemberian PMT, keterbatasan kondisi kesehatan ibu hamil yang memengaruhi efektivitas intervensi gizi, serta mobilitas tempat tinggal penerima manfaat yang menyulitkan proses distribusi dan pemantauan rutin. Oleh karena itu, meskipun program ini terbukti cukup efektif dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, tetap diperlukan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan dampak yang lebih luas dan merata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item