GREEN SYNTHESIS NANOKOMPOSIT Fe3O4/TiO2 DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN APLIKASINYA UNTUK DEGRADASI LIMBAH ZAT WARNA

Nisa Fajria, NIM.:18106020024 (2025) GREEN SYNTHESIS NANOKOMPOSIT Fe3O4/TiO2 DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN APLIKASINYA UNTUK DEGRADASI LIMBAH ZAT WARNA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GREEN SYNTHESIS NANOKOMPOSIT Fe3O4/TiO2 DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN APLIKASINYA UNTUK DEGRADASI LIMBAH ZAT WARNA) 18106020024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (GREEN SYNTHESIS NANOKOMPOSIT Fe3O4/TiO2 DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DAN APLIKASINYA UNTUK DEGRADASI LIMBAH ZAT WARNA) 18106020024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran air akibat limbah cair yang mengandung zat warna sintetis, terutama jenis azo seperti Remazol red, sebagian besar pewarna tidak berikatan dengan serat dan tetap berada dalam larutan, lalu terbuang bersama limbah cair industri Pewarna ini bersifat toksik dan sulit terdegradasi secara biologis, sehingga memerlukan metode alternatif yang efektif dan ramah lingkungan. Salah satu metode yang menjanjikan adalah fotodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis Nanokomposit Fe3O4/TiO2 menggunakan metode green synthesis dengan ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) sebagai agen pereduksi, serta mengkaji aplikasinya dalam fotodegradasi zat warna Remazol red. Nanokomposit yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-ray Diffraction (XRD) untuk menentukan struktur kristal, serta Scanning Electron Microscopy dan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDX) untuk mengamati morfologi permukaan dan komposisi unsur. Hasil XRD menunjukkan bahwa Fe3O4 dan TiO2 berhasil terbentuk dalam struktur kristalit dengan tiga puncak difraksi dengan puncak pada 35,6º (311); 62,4º (440); 75,1º (622) dengan struktur kristal cubic untuk Fe3O4 dan enam puncak difraksi dengan puncak pada sudut 25,3º (101); 37,8º (004); 48,0º (200); 53,9º (105); 68,7º (116); 70,2º (220) dengan struktur kristal tetragonal untuk TiO2. Analisis SEM menunjukkan morfologi partikel dengan ukuran dalam kisaran 40-180 nanometer, sementara data EDX mengonfirmasi keberadaan unsur Fe, Ti, dan O dengan persentase massa Ti 21,24%, O 32,89% dan Fe 45,87%.. Nanokomposit Fe3O4/TiO2 yang disintesis kemudian diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk degradasi zat warna sintetis Remazol Red di bawah sinar ultraviolet. kemampuan fotodegradasi diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 524 nm. Variasi waktu penyinaran UV dilakukan selama 30, 60, 90, dan 120 menit untuk menentukan efektivitas degradasi. Uji fotodegradasi menunjukkan efisiensi degradasi yang signifikan, dengan efisiensi mencapai 97.54% dalam waktu 120 menit. Studi ini menunjukkan bahwa kulit buah delima berpotensi sebagai reduktor untuk sintesis Fe3O4/TiO2, serta dapat diaplikasikan dalam pengolahan limbah tekstil.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item